Namja itu berdiri di depan cermin, menatap setelannya yang tampak memukau ketika dipasangkan pada tubuh atletis nya. Tuxedo berwarna biru gelap itu terlihat sangat sempurna di pakai oleh namja berumur 21 tahun ini
Sebenarnya dia tak suka hadir di pertemuan -pertemuan formal seperti ini, tapi apa daya kalau ayahnya terus memaksa. Dia bahkan tidak tau kemana dia akan dibawa pergi oleh ayahnya
Sudahlah, toh juga besok pria paruh baya itu kembali ke Jepang. Kalau tidak mengingat hal itu, tentu Ruto akan menolak mentah-mentah permintaan ayahnya
"Tuxedo itu tampak sempurna di tubuhmu" pujian pria bernama Watanabe Hanbin itu membuat senyum tipis di bibir anaknya
"Terima kasih, otosan" balas Ruto singkat
Mereka mengendarai mobil sport milik Ruto yang hampir tidak pernah dikendarai oleh pemiliknya, mobil itu hanya tersimpan di tempat parkir apartment mewah selama hampir 5 bulan lamanya
Dia lebih menyukai menggunakan bus untuk ke kampus daripada mobil sport, dia bebas melakukan apapun di Korea dan sangat bertolak belakang kalau dia menetap di Jepang
Sampai di gerbang utama mansion megah ini sudah membuat namja itu berdecak kagum, dia teringat mansion keluarganya di Jepang. Andai dia tidak dipaksa untuk belajar di Korea, pasti namja itu masih tinggal di mansion megah milik ayahnya
Untuk masuk ke mansion, diperlukan kartu undangan dan melewati beberapa pengecekan. Agak ribet memang, tapi Appa melakukannya untuk alasan keamanan. Mau bagaimana lagi ?? Putrinya adalah selebriti, ditambah sepasang suami istri ini yang merupakan orang penting di Korea bahkan berpengaruh di dunia internasional
Setelah mereka diperbolehkan masuk, Ruto melihat sekitar. Matanya menangkap sosok seorang perempuan yang tampak tak asing olehnya
"Rebecca-ssi ??" gumamnya sambil mengerjabkan matanya beberapa kali
.....
"Appa, Carol harus beristirahat. Dia masih sakit, aku tak mau dia kelelahan" si sulung cantik itu kesal karena Appa menyuruh adiknya untuk menghadiri pertemuan ini
"Soo yaa, pertemuannya hanya di taman belakang. Tidak ada yang perlu di khawatirkan, okay sweetie ??" ucap Appa sebelum mencium pucuk kepala putri sulungnya
Adu mulut singkat terjadi antara ayah dan anaknya ini. Jisoo eonnie menghela napas kasar lalu duduk di sofa yang terletak di ruang keluarga itu sambil memijat kepalanya, dia sungguh tak mau aku untuk ikut dalam pertemuan ini. Tapi kalau tuan besar Kwon sudah berbicara, apa boleh buat ??
"Appa, bolehkah kalau Carol tidak mengikuti pertemuannya sampai selesai ?? Dia perlu istirahat, beberapa hari lagi dia harus berangkat ke Jerman dengan kondisi yang sehat" ucapan Jisoo eonnie dipikirkan sejenak oleh Appa
"Geuraeyo, kau sebagai dokter lebih mengerti kondisi adikmu. Appa turun duluan, eoh ?? Beberapa tamu sudah menunggu di bawah" Jisoo eonnie mengangguk saja membalas perkataan Appa
KAMU SEDANG MEMBACA
Being here isn't that easy
FanficKalian pikir mudah bagi ku menjadi seorang adik bungsu untuk 4 eonnie ku yang sangat terkenal ini ?? Terkadang kalian harus bertahan di masa sulit kalian seorang diri tanpa saudari mu yang menemani karena jadwal padat nya. Dan kamu harus selalu mema...