-08-

201 23 0
                                    

Chaeng eonnie yang sedang menikmati layanan spa di lantai 3 itu dikejutkan oleh kedatangan adiknya yang langsung membuat kericuhan

"Lisa yaa, jangan membuat keributan eoh ?? Aku sangat lelah hari ini" ujar Chaeng eonnie yang tampak lelah setelah seharian di luar rumah

"Kau tak berencana meminta maaf pada Carol, Chaeng ??!" gadis itu mengepalkan tangannya kuat-kuat, berusaha meredam emosinya. Tapi sepertinya hal itu sia-sia, semua orang yang mendengar cara nya berbicara pasti akan tau bahwa mood gadis berponi itu tak sedang dalam keadaan baik

"Akan ku lakukan setelah Becca pulang" kata Chaeng eonnie mengalihkan pandangannya dari Lalice, mata nya yang mulai panas berhasil meloloskan beberapa butir air mata dari sudut matanya

"Aku kecewa pada mu eonnie" kata Lisa dingin. Seumur hidupnya tak pernah nadanya terdengar sedingin itu, terlebih pada saudari nya.

Gadis dengan suara hangat yang menenangkan, itu adalah julukan kami untuknya. Karena tak pernah sedikitpun pernah kami dengar nada sedingin es keluar dari mulutnya, ditambah dengan tatapan tajam yang jelas menggores di hati siapapun yang mendapatkan perlakuannya.

Tapi hari ini hal yang tak pernah terbayang di benak kami sepertinya menghampiri Chaeyoung eonnie, gadis itu hanya bisa menangis dalam diam dan membasahi seluruh wajahnya dengan air mata

Anak ke-4 keluarga Kwon itu langsung keluar dari ruangan spa dan turun ke lantai 1, untuk makan malam bersama. Sejak tadi kami sudah menelepon nya, mengajaknya makan malam.

Tapi tak ada jawaban dari nomornya sehingga menyebabkan beberapa misscall dari kami, setelah mengecek handphone nya ia segera turun menghampiri 4 gadis lain yang sudah duduk manis bersama eomma dan appa di meja makan

"Apa kalian sudah menunggu lama ??" tanya Lalice kepada kami, aku tak menanggapi pertanyaan nya.

"Tidak terlalu lama" kata Becca menanggapi, Lisa eonnie hanya berjalan menggapai kursi di seberang ku

Kami semua cukup kaget melihat kelakuan Lalice, pasalnya kursi yang ia duduki berinisial 'CY' bukan 'LS'. Padahal kursi berinisial namanya tepat berada di samping kursi yang sedang ia duduki

"Lisa, kenapa duduk di kursi Chaeng ?" tanya appa bingung

"Karena Chaeng eonnie tak disini, dan Carol sangat menginginkan kehadirannya di meja ini bersama kita bukan ??" ujar gadis berponi itu mengalihkan pandangannya dari Appa dan menatap ku

"Jadi kau sekarang duduk sebagai Chaeng, Lisa yaa ??" tanya Jisoo eonnie pada Lisa eonnie yang masih menatap ku

"Eoh" katanya pada Jisoo eonnie tanpa mengalihkan pandangannya dari ku

"Dan kau pikir aku bahagia eonnie ?? Bagaimana dengan Lisa eonnie ku ?? Sekarang aku kehilangan dirinya" kata ku pada gadis yang duduk di seberang ku, ia terdiam mematung.

"Aku akan tetap duduk di seberang mu Caroline" ujarnya

"Kau tau aku tak menyukainya" kata ku menatap matanya lekat-lekat

Seketika meja makan yang seharusnya hangat itu berubah hening dan dingin, semuanya masih terpaku dengan perdebatan singkat kami

"Tolong panggilkan beberapa pengawal untuk menukar posisi kursi itu" kata Jennie eonnie pada seorang maid di sampingnya

Kami semua sudah mulai makan malam kecuali Lisa eonnie yang hanya duduk terdiam disana, meja yang awalnya dingin sekarang mulai mencair dan hangat

"Lisa yaa, kapan kau akan makan ??" tanya eomma pada Lisa eonnie yang masih duduk di kursi Chaeng eonnie

Being here isn't that easy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang