-33-

97 16 1
                                    

"Yaa, kenapa kau mengikuti kami ?? Kau seharusnya ke kampus" ujar Jennie eonnie kesal karena gadis yang mereka temui di mansion itu mengikuti mereka sampai ke gedung agensi

"Sudah ku bilang kalau aku merindukan kalian" ucapannya membuat keempat gadis Kwon itu menggeleng dan berjalan masuk ke dalam gedung tanpa menghiraukan Becca yang kini mengerucutkan bibirnya

"Eonnie !!! Aku harus menceritakan sesuatu !!" teriaknya dari pintu masuk gedung agensi, ketika teriakannya tak digubris oleh keempat gadis terkenal itu ia melanjutkan perkataannya

"Ini tentang kalian... dan Caroline"

Mereka sontak menoleh ketika nama adik bungsunya itu terdengar oleh indera pendengaran itu

"Biarkan dia temui kami di kantor" bisik Jisoo eonnie pada bodyguard mereka lalu masuk ke lift bersama ketiga adiknya

Suasana di lift hening, mereka tengah berkutat dengan pikiran mereka masing-masing. Tak lama setelah itu, pintu lift terbuka dan menunjukkan bahwa mereka sudah berada di lantai 7 tempat dimana studio dan kantor berlogo BLACKPINK itu berada

"Kira-kira apa yang ingin dia bicarakan ?? tanya Lisa eonnie pada ketiga kakaknya yang kini mengangkat bahu tanda tak tau

"Kurasa bukan sesuatu yang penting" ucap Chaeng eonnie

Belum sebentar mereka duduk di kursi kantor mereka, terdengar ketukan pintu dari luar dan mengatakan bahwa gadis yang beraa di bawah tadi sudah menunggu. Tak mau membuang banyak waktu, Jennie eonnie segera memberi ijin untuknya masuk

"Apa yang perlu dibicarakan ?? Ku harap itu penting" ujar Lisa eonnie pada gadis yang tengah duduk di hadapan mereka

"Bolehkah aku minta sesuatu ?? Bisakah kalian jangan terlalu sempurna ?? Aku lelah terus dibandingkan dengan keluarga kalian" ucapannya membuat dahi Chaeng eonnie mengerut tak mengerti

"Kami selalu dibandingkan dengan keluarga Kwon oleh Eomma maupun Appa, mereka selalu menuntut kami untuk bisa seperti kalian. Tapi kalian terlalu sempurna untuk sekedar kami ikuti" air matanya lolos begitu saja dari sudut matanya

Sungguh, sejujurnya sangat memalukan dan menyakitkan untuknya membicarakan hal ini. Dia benar-benar sudah sangat muak dengan segala keadaan ini, sudah berulang kali ia memberitahu orangtuanya untuk tak membandingkan mereka. Tapi orangtuanya itu malah berdalih mengatakan bahwa ia melakukan itu supaya Becca termotivasi, padahal itu semua hanya menyakiti anaknya

Suara hembusan napas Lisa eonnie yang cukup berat mengartikan bahwa ia turut prihatin atas keadaan gadis yang duduk di depannya itu, berbeda dengan Jennie eonnie yang malah tampak tak peduli

"Kami tidak bisa dan tidak akan merubah apapun, itu adalah masalahmu dan keluarga mu. Memang kalian tidak akan bisa mengikuti gaya kami" ucapan pedas itu bukan keluar dari mulut Jennie eonnie atau Jisoo eonnie, melainkan dari mulut Chaengie yang terkenal manis

Setelahnya dia keluar dari kantor meninggalkan ketiga saudarinya beserta Becca disana, entah kenapa dia agak sensi hari ini

"Kami tak bisa membantu apapun untuk masalah itu, kalau tak ada yang ingin kau bicarakan lagi kau boleh pulang sekarang" suara dingin Jisoo eonnie membuat isaknya terdengar semakin jelas

"Eonnie" sorot mata Lisa eonnie membuat kedua kakaknya itu menghela napas frustasi

Tampak jelas dia peduli pada gadis yang tengah terisak didepannya itu, dia adalah eonnie ku yang paling mudah berbelas kasihan pada orang. Jadi kalau dia membencimu, artinya perbuatanmu sudah sungguh sangat amat keterlaluan

Jisoo eonnie berjalan meninggalkan kantor mereka diikuti oleh Lisa eonnie, kini tersisa gadis bermata kucing itu bersama Becca. Suasana canggung mulai menyelimuti ruangan itu, Jennie eonnie merutuki kedua saudarinya yang meninggalkan dia sendiri disana

Being here isn't that easy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang