Being here isn't that easy

-65-

Waktu terus berjalan, terhitung hampir dua bulan penuh aku terbaring di ruangan dingin dan mencekam itu. Dengan segala rasa sakit yang enggan berhenti menyiksa bahkan dalam tidur panjang ku, entah berapa kali para dokter menyarankan Appa untuk melepaskan ku pergi

"Bahkan takdir pun tidak ku izinkan membawa adikku pergi, asal kau tau !!" Itu kalimat yang keluar dari mulut Lisa eonnie yang marah saat para dokter terus menyarankan untuk merelakan ku

Kemarahan gadis berponi itu amat mengerikan, bahkan Jennie eonnie hanya bisa diam saat melihat betapa murka nya Lisa eonnie saat itu. Dia membiarkan adiknya meluapkan segala emosi yang ia rasakan, tak pernah sekalipun Lisa eonnie tampak semarah itu seumur hidupnya

"Aku akan pulang minggu depan, Eonnie. Kalian bahagia ??" senyum lebar itu tak bisa mereka sembunyikan, setelah sekian lama akhirnya putri bungsu Kwon ini kembali ke tanah kelahirannya

"Tentu saja !! Kita benar-benar harus pergi ke Namsan Tower sebelum berkeliling dunia, eoh ??" Lisa eonnie sangat bersemangat, begitu pula dengan ku. Akhirnya aku bisa menemui mereka lagi, jujur saja aku amat merindukan keempat gadis kesayangan ku itu

Percakapan manis itu berlangsung selama beberapa waktu, aku banyak tertawa karena mereka. Hari itu aku bisa merasakan kehangatan yang telah lama sirna dari hidupku, walau hanya bisa ku lakukan lewat panggilan telepon

Banyak hal aneh yang kami bicarakan, seperti apakah yang menguraikan bakteri yang mati, dan telur atau ayam yang muncul lebih dulu. Hal-hal aneh seperti itu membuat kami tertawa dan sebal disaat yang bersamaan

"Eonnie, apa yang akan kalian lakukan kalau mengalami mimpi buruk ??" tanya ku asal

"Bangun, dan menyadari itu tidak pernah terjadi. Itu hanya mimpi buruk, bukan ??"

"Kau tau bagaimana Eonnie akan menghampiri mu setiap malam kalau mengalami mimpi buruk, Carol" ucap Chaeng eonnie sambil terkekeh pelan

Aku ikut tertawa mengingat tingkah konyol Eonnie ku itu. Ya, dia adalah gadis Kwon yang paling mudah menangis. Gadis yang bisa menangis hanya karena makanan yang terasa sangat enak