"Nashwa ayo kita konser! Hari ini kita jam kos!" Teriak ketua kelas bernama Joko."Gak ah, libur dulu konsernya hari ini, males gue," ucap Nashwa menolak ajakan Joko.
"Ayo lah Nash, biasanya kalau jam kosong begini lo paling semangat buat konser dadakan, ini kok lesu banget lo habis patah hati ya?"
Nashwa mengehela nafas kasar, ia menunduk lesu. "Kok Joko bisa tau gue habis patah hati sih? Kelihatan banget ya emang?" Gumam Nashwa pada dirinya sendiri.
Amanda dan Mira yang duduk di depannya mendengar gumaman dari temannya itu, mereka menoleh ke arah Nashwa.
"Lo habis patah hati Nash?" Tanya Mira.
Nashwa mengangkat kepalanya, menatap Mira. "Enggak kok cuma kesel aja sama orang yang deket sama cowok yang gue suka," ujarnya sambil melirik ke arah Amanda.
"Lo suka sama cowok? Siapa?" Tanya Mira kepo. "Anak IPA apa IPS apa jangan-jangan lo suka sama Joko?" Tuding Mira.
Nashwa mengeleng. "Enak aja kalau ngomong ya gak lah, gak mungkin gue suka sama.."
"Joko! Kata Nashwa dia suka sama lo!" Teriak Mira membuat seisi kelas menatap Nashwa termasuk Joko.
"Mira!" Teriak Nashwa kencang. "Jangan nyebar gosip lo, mana ada gue suka sama Joko!"
Mira tertawa keras.
"Oh ya? Jadi selama ini lo diem-diem suka sama gue Nash?" Ujar Joko yang mulai ke-pedean. "Gila Nash gak nyangka gue._
Nashwa berdiri, ia menatap Joko dengan tajam. "Gak usah kepedean ya lo upil kuda! Mana ada gue suka sama lo, gak bakalan!"
"Masa? Terus kenapa lo tadi nolak ajakan nyanyi sama gue? Lo gugup ya pas dekat gue."
Nashwa menyengir geli. "Iyuh! Mana ada!"
"Kalau benaran nggak suka, nyanyi dong sama Joko, Nash!" Seru salah satu teman sekelasnya.
Nashwa memejamkan matanya, sialan gara-gara mulut julid Mira semua orang menggira dirinya suka sama Joko.
"Oke kita Nyanyi."
Semua seisi kelas bertepuk tangan dan menyoraki Nashwa dan Joko. Sudah menjadi kebiasaan dua orang itu bernyanyi bersama demi untuk menghibur teman-teman kelasnya.
Nashwa berdiri di depan papan tulis mengahadap ke arah teman-temannya. "Kalian mau lagu apa? Kalau bisa request lagu galau, hati gue lagi galau soalnya," ujar Nashwa lempeng.
"Ini aja Nash," ujar salah satu teman laki-lakinya. "Terakhir ku tatap mata indah mu di bawah bintang-bintang terbe..."
"Stop!" Ujar Joko mengentikan. "Suara perut gue mules denger suara lo Bro!"
"Anjy," umpat cowok itu.
Sedangkan seisi kelas tertawa renyah.
*****
"Nda, lo tau? Hari ini sekolah lagi pada gosipin lo!" Seru Mira bersemangat. Amanda, Mira dan Nashwa ketiga cewek itu sedang berjalan menuju kantin sekolah.
Amanda menyengritkan dahinya. "Gosipin gue?"
Mira menganguk capat. "Iya, lo itu ya deket sama Akbar gak bilang-bilang gue, jadi... Udah sampai mana hubungan lo sama Akbar?" Mira manaik turunkan satu alisnya berniat mengoda Amanda.
"Gila lo! Gue sama Akbar gak ada hubungan apa-apa kalik," jawab Amanda.
Mira mencibir. "Gue gak percaya. Gue itu udah kenal Akbar udah lama, dan selama ini Akbar gak pernah deket sama cewek sejak dia putus sama mantannya setahun lalu, dan tiba-tiba aja dia deket sama lo? Pakai acara boncengan lagi ke sekolah," celoteh Mira.

KAMU SEDANG MEMBACA
Erlangga (INI CERITA MAU DI ROBAK DIKIT)
أدب المراهقينErlangga seorang ketua Genk di sekolahnya. Sifatnya seperti bunglon, bisa berubah-ubah sesuai dengan lingkungannya. Ia sosok yang asik, suka bercanda dalam setiap hal. Suka tebar pesona, memiliki paras yang tampan membuat dirinya sangat beruntung...