Erlangga (INI CERITA MAU DI ROBAK DIKIT)

Erlangga

Sepertinya cowok ini cukup menjadi idaman para kaum hawa, apa yang mau kalian cari? Ganteng, baik, humoris, family man, suka menolong, jujur dalam perkataan dan perbuatan... ya kira-kira seperti itulah kepribadian seorang cowok famous dan ketua genk yang disegani banyak orang, namanya Erlangga Ardeva.

Cowok itu memiliki daya tarik sendiri bagi cewek-cewek di sekolahnya, setiap hari Erlangga tak pernah lupa bersyukur kepada Tuhan karena telah menciptakan dirinya lengkap dengan wajah yang sempurna. Erlangga selalu membanggakan ketampanannya di depan semua orang, anak itu terlalu percaya diri ya... meskipun benar kalau dirinya memang tampan.

Namun sangat di sayangkan dari banyaknya cewek yang Erlangga kenal tak ada satupun gadis yang berhasil memikat hatinya.

Karena ia cuma mencintai satu wanita di dalam hidupnya, dia sangat berarti bagi Erlangga yaitu mamahnya. Selain ia selalu bersyukur karena memiliki wajah yang ganteng bak aktor Thailand, Erlangga juga bersyukur memiliki keluarga yang harmonis, ia tak pernah merasakan kekurangan perhatian seperti anak-anak remaja lainnya.

Mungkin orang-orang mengira memiliki genk adalah hal negatif bagi pergaulan remaja saat ini, apalagi bagi cowok yang memiliki genk motor atau semacamnya. Mereka hanya tahu soal aktifitas buruk yang dilakukan genk-genk pada umumnya yaitu tawuran. Tapi beda dengan Genk Lion's genk yang berjumlah kurang lebih 30 orang, mereka bukan remaja-remaja nakal yang hobinya turun di jalan untuk tawuran, mungkin ada beberapa dari mereka yang nakal tapi bukankah nakal itu wajar? Asal kita tahu sama perbuatan kita, dan mau tanggung jawab itu gak masalah.

Setiap malam para anggota genk Lion's selalu berkumpul di warung dekat sekolahnya, warung gubuk yang berukuran sedang itu sudah seperti basecamp sendiri sebenernya Erlangga bisa sih menyarikan tempat basecamp yang lebih baik dari itu, namun bila sudah terlanjur nyaman sulit untuk meninggalkan tempat itu.

"Jam segini tumben lo gak dicariin mamah lo bro?" tanya Sam yang merupakan salah satu sahabat Erlangga.

Erlangga yang sedang membalas pesan dari sang mamah, melirik sekilas. "Ini mau cabut gue, nyokap minta beliin nasi goreng spesial."

Ia tidak bisa menolak permintaan mamahnya, meskipun disaat berkumpul bersama teman-temannya jika mamahnya menyuruhnya untuk melakukan sesuatu cowok itu langsung mengerjakannya, meninggalkan urusan pribadinya.

"Nasi goreng? Mau dong!" yang satu ini demen banget makan, kalau mendengar nama makanan langsung matanya berubah jadi ijo, namanya Keenan.

Erlangga berdecak. "Kalau mau beli dong, denger makanan aja udah kayak ketiban rejeki lo Ken!"

"Beliin dong Ngga, ntar gue ganti." kata cowok itu sambil cengengesan.

Sam menendang kaki Kenan. "Enak banget tuh mulut kalau ngomong, lagian lo baru aja makan masih belum kenyang?"

"Keenan mah mana bisa kenyang Sam," sahut Erlangga sambil tertawa.

"Anjir.." Kenan mengumpat. "Serius gue lagi ngidam nasi goreng, astaga tadi tuh gue bayangin malem-malem gini enaknya makan nasi goreng pinggir jalan berdua sambil lihatin orang pacaran..."

"Bangsat lu Ken!" Sam melempar bungkus makanan ke arah Kenan.

"

Wait, maksudnya berdua itu gimana? Lo sama gue gitu?"

Keenan mengangguk.

"Dihhh ogah! Meskipun gue jomblo gue gak sudi berduaan sesama jenis, gini-gini muka ganteng gue banyak yang ngantri asal lo tau!" Erlangga selalu menyombongkan diri seperti ini.