32. KOLOR NICHOL

4.8K 251 30
                                    

"Lo inget kan gue pernah suka sama Ghea? Dan gue nyerah,Ghea pengen sama lo" Ucap Arkan menyadarkan Zico.

Sekarang mereka berada di markas,Dionel Nichol dan Dellard sibuk bermain tiktok.Sedangkan Arkan dan Zico duduk di sofa membicarakan tentang perasaan yang sulit di jelaskan oleh Zico.

"Pengen sama gue?" Tanyanya kaget tetapi berusaha menutupinya dengan wajah datar.

"Lo ga sadar?" Tanya Arkan.

Jelas membuat Zico terkekeh pelan "Dia mau sama gue tapi dia milih si Rasen?ck" Ucapnya sambil menggeleng heran.

"Gue disini bisa liat kalo Ghea itu mudah terpengaruh"

"So,daripada dia sama Rasen mending sama lo" Lanjutnya.

"Kalo gue ga ada rasa gimana?" Tanya Zico terkekeh.

"Gue ga yakin kalo lo ga ada rasa sama Ghea" Ucap Arkan sambil mengubah posisi duduknya menghadap Zico.

"Ga ada bukti" Kata Zico.

"Rio" Ucap Arkan singkat tapi bisa membuat perubahan wajah Zico menjadi datar sedatar-datarnya.

Arkan mengangkat sebelah alisnya menunggu jawaban dari Zico.Zico terdiam entah memikirkan apa tetapi dahinya berkerut.

"Dia alesan yang ngebuat lo kesel waktu di kantin kan?" Tanya Arkan tentu saja tepat sasaran.

Zico mengelak "Mana ada"

"Buang gengsi lo! Di sini gue ada buat lo,cerita aja" Ucap Arkan lalu mengangkat kedua kakinya keatas sofa dan bersila.

Lalu Arkan menyibukan dirinya dengan barmain game di ponselnya.

Zico menghembuskan nafasnya pelan apa ia punya perasaan lebih pada Ghea? Ia bingung dengan perasaannya sendiri.

Zico memutuskan untuk pergi ke belakang markas yang tersedia kolam renang pribadi miliknya.

Ia berbaring di pool lounger chair menatap lurus ke atas untung saja cuacanya sedang mendung jadi tidak silau.

Melihat langit-langit memikirkan perkataan dari Arkan.Sulit baginya untuk membuka hati baru,yang lama saja belum sepenuhnya ia lupakan.

🐷🐷🐷

Sedangkan di tempat lain Rio sedang menghibur Ghea.Tentu saja Rio tau cara membuat Ghea senang dan terlihat bahagia.

Lebih tepatnya Rio ingin mengambil hati Ghea lagi.Ia berharap Ghea bisa menjadi miliknya seutuhnya.

"Hahahaha udah ah cape" Ucap Ghea ngos-ngosan lalu berhenti mengatur nafasnya.

Sejak pulang sekolah Rio berhasil membawa Ghea ke mall bermain time zone membelikan Ghea buku novel dan minuman boba.

Dan sekarang mereka berada di taman dekat rumah Ghea.Rio yang sifat jahilnya mulai keluar yang terus-menerus mengejar Ghea untuk mengkelitiki lehernya.

"Ampun Rio udah plis cape" Ucapnya menahan tangan Rio.

"Iya iyaa ayo duduk disana" Ajak Rio diangguki Ghea.

Keduanya duduk di kursi kayu panjang yang menghadap ke danau sambil mengatur nafasnya.

"Ghe" Panggil Rio menatap mata Ghea lekat.

Ghea menoleh lalu berdehem.

"Jangan pergi ya" Ucap Rio membuat Ghea jengah.

KETUA GENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang