26. PIKNIK

5.6K 339 9
                                    

"Ghea lo udah gila?!" Sentak Zico menatap Ghea tajam.

"Ngga" Jawabnya masih menggoda Zico.

Ghea semakin mendekati Zico ia sudah menaiki kasur "Sini dekatan"

"Sana anjir"

"Jauhin gue"

"Gila lo"

Ucap Zico terus-menerus ia takut kelepasan jika Ghea terus menggodanya.

Akhirnya Ghea tertawa kencang hingga membuat perutnya sakit.

"Bocah gila" Umpat Zico kesal bisa-bisanya ia di goda cewe dan merasa takut.

"Ngakak banget ketua geng takut gue rusak" Ucap Ghea masih tertawa.

"Shut up" Ucap Zico kesal.

"Iya iya bercanda kali.Nih gue bawa kue bikinan gue" Ucapnya bangga ia mengambil kotak bekalnya di atas nakas lalu menyodorkan kotak bekal ke arah Zico.

Zico mengernyit heran "Tumben"

"Iya sebagai permintaan maaf dan terima kasih" Katanya sambil tersenyum manis.

"Ah kelamaan sini gue suapin" Ucap Ghea kesal karna Zico hanya diam menatap kotak bekal itu.

Tangannya mulai membuka tutupnya lalu mengambil potongan kue dan akan menyuapi Zico.

"Nih buka mulutnya" Titah Ghea.

"Ck pegel nih" Ucap Ghea kesal karna Zico masih diam.

"Dikasih racun ga nih?" Tanya Zico menatap Ghea tajam.

"Iya,gue masukin pelet"

"Sinting" Ucap Zico.

"Ih cepet tangan Ghea pegel" Titah Ghea lagi.

Zico mulai membuka mulutnya dan memakan kue itu.

"Nah enak kan?gue bikin itu spesial dari hati yang terdalam" Ucapnya sambil tersenyum manis.

"Hah?"

"Ga" Jawab Ghea kesal.

Ghea mulai bercerita banyak hal tetapi Zico tidak mempedulikannya ia asik menyantap kue hingga ludes.

"Nah jadi kita harus kesana" Ucap Ghea.

"Hah?" Tanya Zico yang sudah mengunyah habis kue terakhirnya.

"Iya,kita harus kesana" Ucapnya semangat belum mengetahui bahwa Zico tidak mendengarkan Ghea bercerita.

"Kemana?" Tanya Zico polos.

Ghea melongo tak percaya "Lo ga dengerin gue cerita?"

Zico menggeleng dan terkekeh "ngga"

"Arrgghhhh Zicooo gue sebel banget sama loooo" Teriak Ghea sambil memukul Zico dengan bantal.

"Eh gila sakit"

"Rasain nih gue cape cape cerita panjang lebar lo ga dengerin sama sekali"

"Iya maaf deh"

"Ga"

Ghea masih memukul Zico menggunakan bantal tanpa ampun.

"Kue lo enak" Seketika Ghea berhenti memukul Zico.

"Serius?gue bikinin lagi deh ntar" Ucapnya antusias membuat Zico menghembuskan nafas lega.

Tapi tak di duga Ghea teringat kembali kekesalannya ia langsung merubah mukanya menjadi sedatar-datarnya membuat Zico bergidik ngeri.

KETUA GENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang