16. TUMBEN

6.1K 364 1
                                    

"Selamat menikmati Rasen!" Rasen mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Ghea tapi tak berlangsung lama,suara langkah kaki membuat Rasen mengurungkan niatnya.

"Asalamualaikum" Salam Bi Ani asisten rumah tangga Ghea.

Dengan tergesa-gesa Rasen membenarkan posisinya kembali duduk tegap dan tersenyum kikuk ke arah bi Ani.

"Eh ada tamu toh" Katanya belum menyadari Ghea yang pingsan.

"Loh Ghea tidur?tumben" Bi Ani menatap Ghea bingung.

"Ta-tadi Ghea pingsan jadi saya bawa kesini" Ujar Rasen.

"Astagfirullah Ghea aduh boleh gendongin Ghea ke kamar?" Tanya bibi tak enak.

"Boleh ko bi tadi saya ga tau kamar Ghea jadi di tidurin disini" Kata Rasen lalu menggendong Ghea yang masih memejamkan matanya.

"Itu kamar Ghea ada di atas ayo bibi antar".

Mereka lalu melangkahkan kakinya ke anak tangga "Sini nak".

"Hmm nak bibi mau gantiin bajunya Ghea dulu ya".

Seolah paham tujuan kalimat asisten rumah tangga itu Rasen mengangguk lalu kakinya melangkah keluar kamar Ghea,ia belum menyadari foto-foto yang ada di dinding kamar Ghea.

Bola matanya memandang mengelilingi isi rumah Ghea, lalu tatapannya berhenti di pintu sebelah kamar Ghea lalu ia mendekat berniat untuk masuk ke dalam ruangan tersebut tapi suara Bi Ani membuat Rasen tersentak kaget lalu ia berbalik badan menatap bibi yang tersenyum padanya.

"Nak duduk dulu bibi buatin minum ya" Bi Ani lalu melangkah akan menuruni anak tangga.

"Eh bi gausah saya mau pulang aja" Tolak Rasen.

"Loh ko buru-buru?" Tanya Bi Ani yang baru menuruni beberapa anak tangga.

"Udah sore bi saya pulang aja"

🐷🐷🐷

Bola mata Ghea mengerjap melihat cahaya yang terang dari lampu kamarnya, ia melihat ke segala arah.

Tubuhnya ia sandarkan di kepala ranjang nyawanya belum terkumpul sempurna.Tapi seketika ia mengingat sesuatu.

"Loh tadi kan gue sama Rasen? HAH siapa yang gantiin baju gue?!" Seketika Ghea panik lalu berlari keluar kamar.

Saat sudah diruang tamu,Ghea tidak mendapati Rasen.Dimana dia? pikiran Ghea campur aduk dan negatif thinking.

"Eh non Ghea udah bangun?" Tanya Bi Ani sambil memegang kemoceng.

"Iya bi,mana Rasen?" Tanya Ghea.

"Siapa Rasen?" Pertanyaan bi Ani semakin Ghea berpikiran negatif thinking. Mungkin sejak dari tadi di rumahnya kosong.

"Ohiya non tadi ada cowo disini gendong non ke kamar" Ujar bi Ani, Ghea langsung menatap bi Ani.Loh bi Ani tau berarti tadi dirumahnya tidak kosong?

"Bibi udah gantiin baju non kok,sekarang non mandi takut masuk angin bibi siapin dulu ya air angetnya" Perkataan bi Ani membuat Ghea tenang. Tapi hatinya tidak enak karna sudah berprasangka buruk pada Rasen.

"Iya bi" Ucap Ghea tersenyum lalu ia melangkah ke dapur untuk mengambil minum.

🐷🐷🐷

KETUA GENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang