38. CHECK UP

4.8K 227 14
                                    

"Ghea sayang temenin mami belanja yu" Teriak mami di dapur sedangkan Ghea berada di ruang keluarga,ruangan itu bersebelahan dengan dapur.

Ghea yang sedang menonton tv dan memakan cemilannya pun menoleh ke arah dapur "Belanja apa?" Sedikit berteriak juga.

Maminya berjalan mendekati Ghea dengan gelas berisikan jus mangga di tangannya "Mami pengen beli peralatan mandi sekalian kita jalan-jalan" Lalu ia duduk di samping Ghea.

Ghea mengangkat sebelah alisnya "Kan mami udah beli minggu kemarin"

Sesudah meminum-minumannya maminya bersuara "Kurang lengkap Ghe,ayo mau ga? sekalian jalan-jalan terakhir nih lusa mami sibuk lagi" Ucapnya.

"Ih mami ko ngomongnya gitu? Namanya bukan terakhir kan kita masih bisa ketemu selesai mami sibuk" Ucap Ghea sebal karna ucapan maminya seperti tidak akan pergi dengannya lagi.

Fanaya terkekeh "Ya siapa tau kan gitu"

"Mami ga boleh ngomong gitu lagi ya,awas loh" Ucap Ghea melotot dan jari telunjuknya menunjuk maminya,sudah biasa Ghea melakukan seperti itu.

"Iya deh sana siap-siap" Titah maminya.

"Oke deh mam cantik Ghea siap-siap dulu" Goda Ghea mencolek dagu Fanaya lalu pergi ke atas untuk bersiap-siap.

Fanaya hanya menggeleng melihat tingkah anaknya itu.

🐷🐷🐷

Sedangkan di tempat lain Sophia sedang bergelayut manja merangkul lengan Zico.Ia senang mungkin ancaman kemarin pada Ghea itu berhasil jadi tidak ada yang mengganggu kedekatan Sophia dengan Zico.

"Lepas,gue lagi nyetir" Ucap Zico dingin masih menatap lurus ke jalanan.

Sophia terpaksa melepaskan rangkulannya.

"Zico mau es krim" Ucapnya manja saat mobil mereka melewati kedai es krim.

"Jangan nanti lo pusing" Tolaknya matanya tetap fokus pada jalanan.

"Ih nyebelin" Kata Sophia di dalam hatinya ada rasa senang karna perhatian dari Zico.

Saat ini mereka akan ke rumah sakit,dengan berat hati Zico menuruti kemauan Sophia untuk mengantarnya periksa rutin ke rumah sakit.

Padahal Zico sedang berada di markas ada yang harus di bicarakan serius biasanya Zico tidak bisa meninggalkan rapat Blizzard,tetapi kali ini tidak bisa karna Sophia terus merengek minta antar dan terpaksa Zico mengantarnya terlebih dahulu.

Saat mobilnya sudah sampai di depan rumah sakit,mereka berdua turun dari mobil Zico lalu melangkah masuk ke dalam.

"Gue temenin masuk" Kata Zico saat sudah sampai di depan ruangan untuk periksa Sophia.

"Eh ga usah! Sebentar ko,kamu duduk aja di situ" Tolaknya cepat.

"Gue masuk aja" Kata Zico dengan tatapan datarnya.

Sophia menggeleng "Ngga Zico"

Dengan rasa tidak peduli dengan perkataan Sophia,Zico tetap masuk ke dalam membuat Sophia menghela nafasnya lalu mengikuti Zico dari belakang.

"Selamat sore" Sapa sang dokter tersenyum ramah.

"Sore dok" Balas Sophia dengan senyuman manisnya.

KETUA GENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang