37. KATA-KATA ARKAN

4.9K 239 37
                                    

Sudah setengah jam Ghea mondar-mandir di kamarnya,perasaannya gelisah memikirkan sesuatu.

"Arrgghh Ghea ayo berpikir!!" Gumamnya sambil memegang kepalanya.

Sedari tadi Ghea memikirkan agar ia bisa menjelaskan kejadian kemarin yang sebenarnya.Ia tidak mau Zico menjauhinya,ia sudah terlanjur sayang.

"Ck ga ada cara lain Ghea harus ke rumah Zico" Gumamnya lalu mengambil tasnya dan keluar kamar.

Saat menuruni tangga Ghea melihat sekitar "Mamiii abanggg" Teriaknya tapi tak ada jawaban.

"Bii mami mana?" Tanya Ghea saat sudah menuruni anak tangga.

Bibi yang sedang mencuci piring menoleh lalu menghampiri Ghea.

"Mami kan lagi ngurusin buat ngerayain kemenangan non Ghea" Jawabnya.

"Ohh oke bi Ghea ke rumah temen dulu ya" Katanya di angguki bibi.

"Hati-hati non"

"Oke bi" Ghea mengacungkan ibu jarinya ke atas.

Ghea keluar dari rumahnya masuk ke garasi dan masuk ke dalam mobil minicoopernya.

"Rileks,lo harus bisa jelasin semuanya ke Zico" Gumamnya menenangkan diri sendiri karna sedari tadi ia gugup.

Jelasnya bahwa Ghea tidak mau Zico menjauhinya semoga saja Zico bisa percaya padanya.

Ghea melajukan mobilnya dengan kecepatan standar.Setelah 20 menit sampai di rumah Zico ia turun dari mobilnya.

Lalu melangkahkan kakinya ke depan pintu rumah Zico "Bismillah" Gumamnya seraya mengangkat kedua tangannya depan dada lalu mengusapkan kedua tangannya di muka.

Belum mengetuk pintu,pintunya sudah terbuka lebih dulu menampakan bibi yang sudah mau keluar.

"Eh non Ghea udah lama di sini? mau ke siapa?" Tanya bibi.

Ghea menggaruk tengkuknya gugup "Anu bi .. hmm mau ketemu Zico.Ziconya ada ga bi?"

"Ohh ada non masuk dulu bibi panggilin" Suruh bibi Ghea mengangguk lalu keduanya masuk.

"Duduk dulu non bibi panggilkan dulu den Zico" Ucapnya menunjuk kamar Zico yang ada di lantai dua.

"Iya bi makasih" Ucap Ghea tersenyum lalu duduk di sofa.

Sembari menunggu,Ghea melihat sana-sini dan matanya terkunci saat melihat album di bawah meja.

Tangan Ghea bergerak mengambil album itu lalu membukanya.

Saat membukanya Ghea terkikik gemas karna melihat Zico kecil "Gemesnyaaa" Gumamnya.

"Udah liatnya?" Tanya seseorang yang ada di hadapan Ghea bersedekap dada menatap Ghea tajam.

"Belum lah" Jawab Ghea melihat seseorang yang ada di hadapannya sekilas.

Lalu menatap lagi albumnya,setelah sadar Ghea menatap lagi ke depan "Ehh Zico" Katanya cengengesan.

Lalu Ghea meletakkan album tadi di tempat asalnya.Ghea berdiri dengan senyuman manisnya kedua tangannya menyatu di depan.

"Ga sopan" Ucap Zico dingin.

Ghea mengerucutkan bibirnya "Ish kan penasaran"

"Tetep ga sopan" Ucap Zico.

"Ya-yaudah deh maaf" Kata Ghea cengengesan.

"Pergi" Kata Zico tidak ingin berlama-lama karna jam istirahatnya terganggu.

"Duduk dulu silahkan" Ucap Ghea merentangkan tangan kanannya mempersilakan Zico untuk duduk.

KETUA GENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang