28. MANTAN

5.5K 283 5
                                    

Semenjak Rio menghubunginya,Ghea semakin tidak tenang.Pasalnya ia sudah berusaha melupakannya tapi sekarang mantannya malah menghubunginya.

"Ghe lo harus bisa! lo bisa lupain Rio!" Gumam Ghea menyemangati dirinya sendiri.

Saat ini Ghea berada di balkon kamarnya memikirkan Rio yang tak tau malunya malah masuk lagi kepikirannya.

"Astaga udah jam segini bisa telat nih" Lanjutnya saat melihat jam menunjukan pukul 06:30.

Butuh waktu 15 menit untuk sampai sekolah,Ghea buru-buru mengambil tasnya di sofa kamar lalu turun kebawah.

"Bang Kharel" Teriak Ghea.

"Bang Zerico" Lanjutnya.

Ghea menepuk jidatnya ia lupa bahwa kaka-kakanya ada kuliah pagi.Terpaksa Ghea harus menaiki motornya sendiri jika pakai mobil bisa kena macet.

Ghea berjalan ke garasi mencari motornya untung saja motor vespanya berada dekat dengan gerbang jadi ia tak susah payah mengeluarkan motornya.

Ia mengeluarkan motornya lalu memanasinya "Non kata mami harus sarapan dulu" Kata bibi.

"Aduh bi Ghea udah telat nih" Tolaknya.

"Tapi non" Ucapannya terpotong.

"Udah nanti Ghea sarapan di sekolah bibi tenang aja" Kata Ghea lalu diangguki bibi.

"Non pake motor?" Tanya pa supir.

"Iya udah siang soalnya" Jawabnya.

"Yaudah hati-hati non" Ucap keduanya diangguki Ghea.

Ghea melajukan motornya dengan kecepatan standar tak lupa ia juga memakai helm bogonya.

Untung saja ia sudah tau jalan tikus disini jika tidak Ghea akan terkena macet.

Akhirnya ia sudah sampai di parkiran dengan selamat dan tidak terlambat.Ghea menuruni motornya lalu berjalan masuk ke sekolah.

Saat sudah sampai kelas Ghea duduk di bangkunya lalu melirik ke arah bangku Zico.

Senyum di bibir Ghea terbit karna Zico juga melihatnya.Tangan Ghea terangkat lalu digerakan ke kanan ke kiri dengan cengirannya.

"Haiii" Ucapnya pelan sambil dadah dadah.

Zico mengangkat alisnya sebelah lalu tersenyum hangat.

Bel pun berbunyi keduanya lalu memutuskan tatapannya tadi.

"Kenapa nih?ada yang lagi jatuh cinta nih" Ujar Dea saat melihat Ghea senyum-senyum sendiri seperti orang gila.

"Yee so tau lo" Elak Ghea memutar bola matanya malas.

"Selamat pagi" Ucap guru yang masuk ke kelas.

"Pagiii" Ucap semua murid di kelas tersebut.

"Pasti kalian bingung kan kenapa bapak masuk kelas ini" Ucapnya sambil terkekeh.

"Salah kelas pa kayanya deh" Sahut Nichol.

"Ini 11 IPS 2 kan?" Tanya guru itu memastikan.

"Iya pa" Jawab Dionel.

"Ga salah ko,saya kesini mau kenalin kalian sama murid baru" Ucapnya santai.

"Siapa pa?cewe apa cowo?" Tanya Dionel antusias.Kayanya sih berharap perempuan nih si satu buaya ini.

"Bukan" Jawab guru itu.

Semuanya mengernyitkan dahinya bingung "Cowe berarti?" Tanya Nichol bodoh.

Terdengar gelak tawa nyaring dikelas tersebut "Bukan gitu juga kali.Maksud saya murid baru yang sekarang itu cowo" Jawab guru itu.

"Wahhh ganteng ga pa?"

KETUA GENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang