Fan Fiction Jeon Jung Kook x Park Ji Hyo.
Jeon Jung Kook, mahasiswa baru di K University.
Laki-laki tampan dan digemari banyak perempuan.
Selain tampan dia juga cerdas dan menawan, selama kuliah dia tinggal di asrama yang disediakan oleh kampus.
Jun...
JK segera memesan tiket pesawat menuju Jeju dan menyiapkan barang barangnya untuk pergi bersama Ji Hyo malam itu juga.
Ji Hyo tak berhenti menangis selama di perjalanan, JK terus saja mendekap Ji Hyo erat erat. "Tenanglah... tenang.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di Jeju pagi hari, Ji Hyo dan JK langsung menuju rumah sakit tempat neneknya meninggal dunia.
"Kenapa Ahjumma tidak memberi tahu kalau nenek dirawat di rumah sakit?" Pertanyaan pertama Ji Hyo saat melihat Ahjumma.
"Nenekmu melarangku untuk memberi tahumu, aku minta maaf Ji Hyo". Ji Hyo melihat neneknya terbaring dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya.
Langkah Ji Hyo gemetar saat mendekati neneknya. JK mendampingi Ji Hyo dari belakang, JK pun tak kuasa menahan tangisnya, namun dia berusaha kuat.
Perlahan Ji Hyo membuka selimut yang menutupi wajah neneknya. "Nenek, sakit apa yang nenek derita?" Tanya Ji Hyo pada jenazah neneknya, seketika air matanya pecah lagi.
Dokter lalu masuk untuk menemui Ji Hyo. "Nenek sudah lama mengidap penyakit kankernya, dia terus melarang kami memberi tau anggota keluarganya, termasuk ibu Ah Jin".
"Nenekku meninggal seorang diri, tanpa aku disisinya. Cucu macam apa aku ini?". Ji Hyo membenamkan kepalanya di sisi jenazah neneknya.
JK tidak mendekati Ji Hyo, dia ingin membiarkan Ji Hyo berada disisi neneknya. Wajah neneknya terlihat tenang dan tersenyum.
"Kenapa nenek menyembunyikan penyakitnya dari balik senyuman? Dia pasti merasakan sakit seperti ibuku". Ahjumma menghampiri Ji Hyo dan memberinya sebuah buku
"Nenekmu menitipkan ini untukmu". Ji Hyo menerima buku itu dan membacanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cucu kesayanganku, Park Ji Hyo.
Maafkan nenek karena tidak sempat mengucap perpisahan padamu, nenek yakin kamu sedang giat belajar untuk meraih cita citamu. Nenek bangga padamu nak.
Ji Hyo-ni... kenapa kamu membohongi nenek? Ayahmu tidak memperlakukanmu dengan baik, kenapa mengatakan hal sebaliknya pada nenek?
Nenek menemui ayahmu saat dia sedang berada di Jeju, dia mengatakan bahwa dia mengusirmu dari kehidupannya dan tidak menganggapmu anaknya.
Bagaimana bisa ayahmu memperlakukan mu seperti itu nak? Nenek sangat membenci ayahmu sejak itu, meskipun dia adalah anakku, namun aku kecewa padanya, seperti kamu kecewa pada ayahmu.
