"Jungkook ah...."
Ji Hyo mengetuk ngetuk pintu kamar JK. Terdengar dari dalam JK berkata.
"Masuklah, aku sedang mengerjakan tugas".
Ji Hyo lalu membuka pintu dan mendapati JK sedang duduk di meja belajarnya sambil memandangi Laptop dan setumpuk buku disampingnya."Apa kamu benar benar sibuk?"
Tanya Ji Hyo merasa tak enak menganggu JK.
"Untukmu aku tidak sibuk sayang, ada apa?". JK menoleh dan memasang wajah manisnya.
"Aku ingin menonton film horror nanti sore, apa kamu mau menemaniku?"
"Sore ini?? Hmm..."
JK sejenak berpikir lalu menghampiri Ji Hyo dan mengenggam kedua tangannya.
"Sore ini aku akan ada ujian tugas akhir ku, mungkin sampai malam. Jadi aku tidak bisa, maaf kan aku".Ji Hyo telah terlebih dahulu menyelesaikan tugas akhirnya, sehingga dia bisa santai hingga hari kelulusan nanti.
Sedangkan JK masih harus berkutat dengan tugas akhir, karena ketertinggalannya.Dengan terpaksa Ji Hyo harus menerimanya.
"Hmm baiklah, semoga sukses dengan sidangmu nanti. Jika kamu butuh sesuatu katakan padaku".
"Aku berjanji lain kali akan menemani mu nonton film".
JK lalu mencium punggung tangan Ji Hyo dengan lembut, sampai membuat Ji Hyo tersipu.Ji Hyo lalu meninggalkan JK sendirian di kamarnya.
Hari berlalu begitu cepat, Ji Hyo sudah menyiapkan cemilan untuk menonton film seorang diri di asrama.
Dia membuat pop corn, soda dan tempat duduk yang nyaman selama menonton.
Film horror yang ingin dia tonton pun dimulai, dia mematikan lampu asrama agar lebih terasa seperti dibioskop.
Suara televisi dia setel sekencang kencangnya.
Dia tak peduli dengan asrama sebelah akan terganggu atau tidak.
Ji Hyo duduk santai di sofa sambil memeluk sebuah guling.Saat film berlangsung kurang lebih 20 menit tiba tiba...
"Ceklek".
Pintu asrama tiba tiba terbuka.
"Aaaaaaaa...." Ji Hyo berteriak keras karena ketakutan.
JK pun ikut terkejut karena teriakan Ji Hyo, JK segera menyalakan saklar lampu dan mendapati Ji Hyo duduk ketakutan di sofa.
"Jungkook-ah, kamu mengagetkanku"
"Aku juga kaget"
JK mengelus dadanya.
"Bagaimana sidang mu?" Tanya Ji Hyo lebih santai.
"Sukses, aku sudah menyelesaikannya dengan baik".
JK tersenyum lebar lalu meletakan tasnya di kamarnya.
"Ooo syukurlahh, selamat Jungkook ah".
"Yeeeee...."JK lalu menghampiri Ji Hyo lagi di sofa, dan duduk disudutnya.
"Sedang apa kamu disitu?"
Tanya Ji Hyo.
"Menemanimu nonton film".
Jawab JK dengan wajah polosnya.
"Duduklah disini, lindungi aku".
Ji Hyo meminta JK duduk didekatnya, JK mendekati Ji Hyo perlahan dan duduk tepat disebelahnya.
Ji Hyo meletakan guling yang dia peluk di sudut sofa, lalu memeluk JK dengan erat.
JK terkejut, wajahnya seketika menjadi pucat, Ji Hyo membenamkan wajahnya di dada JK dan mengalungkan tangannya ke tubuh JK.
Tubuh JK seketika menjadi kaku, dan membuat Ji Hyo sedikit tidak nyaman."Apa kamu baik baik saja? Kamu seperti tidak nyaman"
Tanya Ji Hyo mencoba memperbaiki posisi duduknya.
"Aniii... aku aku akuu, hanyaaa saja akuu.."
JK berkata terbata bata.
Ji Hyo lalu melepas pelukannya karena merasa tak nyaman, dan wajahnya terlihat kecewa.
"Ooo... Bukann itu maksudku, tapi... bagaimana jika kita matikan dulu lampunya?".
JK menunjuk lampu di atas kepalanya yang masih menyala terang.
Ji Hyo mengangguk, mengiyakan permintaan JK.
JK lalu mematikan lampu dan kembali ke sofa bersama Ji Hyo, Ji Hyo memeluk JK lagi, namun kali ini JK mencoba membuat Ji Hyo nyaman.
JK meletakan dagunya diatas kepala Ji Hyo, sambil mengecupnya sesekali."Lihat lihat, hantunya akan muncul dari situ".
Ji Hyo bergumam tak jelas dan menyembunyikan wajahnya di dada JK.
JK memeluknya erat.
"Tenanglah, aku akan menjagamu".Keesokan harinya
Seluruh mahasiswa tingkat akhir sedang sibuk mengurus document kelulusannya, termasuk JK dan Ji Hyo.
JK sedang berada di fakultasnya berama Jimin dan Taehyung, sedangkan Ji Hyo bersama Na Yeon."Jungkook ah, aku dengar Yoongi Hyung kembali kuliah di LA?"
Tanya Jimin saat mereka bertiga tengah berada diantrian para mahasiswa.
"Ohhh, dia sudah berangkat 2 hari yang lalu".
"Bagaimana denganmu? Apa kamu ingin meneruskan kuliahmu juga disana?"
JK diam sejenak saat diberikan pertanyaan oleh Taehyung.
"Bukankah ayahmu pernah bilang kamu harus melanjutkan kuliahmu di LA?"
JK masih diam, menatap mata Taehyung dan Jimin bergantian.
Lalu menundukan kepalanya.
"Apa Ji Hyo tidak tau soal ini?"
Giliran Jimin yang bertanya.
"Tidak, aku belum memberitahunya".
"Aissshhh, kita akan lulus kurang dari 1 bulan lagi. Kapan kamu mau mengatakan padanya? Saat kamu di bandara?"
Jimin terus menghujani JK dengan banyak perkataan dengan nada kesal."Aku akan memikirnya nanti".
Taehyung yang terlihat paling kecewa dengan sikap JK.
Sementara Ji Hyo diwaktu bersamaan, sedang mengantri bersama Na Yeon di fakultasnya.
"Apa rencanamu setelah lulus nanti?" Tanya Na Yeon pada Ji Hyo.
"Hmm.. aku sudah mendapat pekerjaan menjadi Guru di Seoul. Jadi aku akan menetap di Seoul".
"Wahh senangnya"
Na Yeon tersenyum senang pada Ji Hyo namun dalam hatinya dia tidak senang mendengar berita itu, yang artinya JK dan Ji Hyo akan terus bersama.Walaupun Ji Hyo tidak tau apapun mengenai rencana JK untuk melanjukan kuliah di LA, namun Ji Jyo merasa ada yang aneh dengan sikap JK belakangan ini.
JK selalu tak suka saat membahas hari kelulusan, dan alasannya hanya ...
"Aku hanya ingin berdua denganmu, tidak ingin yang lain".Ji Hyo merasakan keanehan itu setelah mereka saling menyatakak perasaan mereka, dan menjadi lebih dekat dari sebelumnya.
Kini mereka seperti tak terpisahkan meski hanya 1 jam.
Dan JK adalah yang paling protective pada Ji Hyo, namun Ji Hyo tidak keberatan dengan hal itu. Dia juga senang berada didekat JK, perasaannya pada JK kian hari kian tumbuh dan menguat.JK pun sama, kian hari rasa memilikinya pada Ji Hyo semakin kuat.
Namun janjinya pada ayahnya tak mungkin dia langgar.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Bedroom Agreement" JJK x PJY (Lengkap ✅)
FanfictionFan Fiction Jeon Jung Kook x Park Ji Hyo. Jeon Jung Kook, mahasiswa baru di K University. Laki-laki tampan dan digemari banyak perempuan. Selain tampan dia juga cerdas dan menawan, selama kuliah dia tinggal di asrama yang disediakan oleh kampus. Jun...