Saat Ji Hyo dan JK kembali dari Jeju, Ji Hyo terkejut melihat ruang TV asramanya dipenuhi dengan buah buahan dan makanan.
Mata JK juga membulat, rupanya itu adalah pemberian bela sungkawa dari kampus dan beberapa dosennya.
Ji Hyo terkenal sebagai mahasiswi yang cerdas dan rajin, sehingga banyak dosen yang menyukainya. Ji Hyo tersenyum tipis lalu beranjak masuk ke kamarnya. JK hanya memperhatikan Ji Hyo yang masih dirundung duka, JK segera merapihkan asrama saat Ji Hyo berada di kamar.Karena sebelum mereka meninggalkan asrama malam itu, mereka baru saja menikmati pesta ulang tahun Ji Hyo. JK merapihkan asrama berusaha tanpa suara agar tidak menganggu Ji Hyo yang sedang beristirahat. Tapi tiba-tiba.
"JI HYO, PARK JI HYO....." Taehyun dan Jimin berteriak masuk ke asrama JK dan Ji Hyo.
JK langsung berlari dan menutup mulut mereka berdua.
"Ji Hyo sedang istirahat, kenapa kalian berisik sekali?"
Taehyung dan Jimin meminta maaf dari balik mulutnya yang tertutup tangan JK, JK pun melepasnya.
"Maaf, kita cuma mau menghiburnya, kita mau mengajaknya berjalan-jalan". Ucap Jimin.
"Sepertinya tidak bisa, kami baru saja sampai, pasti dia lelah." jelas JK, melirik pintu kamar Ji Hyo yang terasa sangat sunyi.
"Aku bahkan belum sempat membalasnya karena telah merawatku kemarin"
Taehyung berubah murung.
"Sudahlah, yang penting kamu sekarang sudah baik baik saja". JK menepuk pundak Taehyung."Ceklek". Pintu kamar Ji Hyo terbuka.
Seketika JK Jimin dan Taehyung menoleh bersamaan.
Ji Hyopun terpaku berdiri di depan pintu kamarnya menatap ketiga orang laki laki yang sedang menatapnya.
"Apa yang kalian lakukan disitu?" Tanya Ji Hyo.
"Ahhh ini kami hanya mengobrol biasa" jawab Jimin seadanya, lalu Taehyung dan Jimin menghampiri Ji Hyo, memberinya pelukan duka cita sekaligus menyemangati.
"Semua akan baik baik saja, Ji Hyo" ucap Taehyung dalam pelukannya. Ji Hyo mengangguk pelan.
"Tentu saja semua akan baik baik saja, karena ada kalian disini" ucap Ji Hyo tersenyum sambil melepas pelukan.
"Apa kalian mau makan siang disini?'' tanya JK melirik Jimin dan Taehyung memberikan aba-aba.
"Ahh tidak, bagaimana kalau kita makan di luar saja hari ini?" tanya Taehyung pada Ji Hyo.
Ji Hyo sejenak menggerakan kepalanya, berpikir dan melihat pada Jimin dan Taehyung yang sangat mengharapkan jawaban Iya.
"Baiklah, ayo kita makan di luar". jawab Ji Hyo.
Lalu Jimin dan Taehyung berjingkrak senang.Mereka berempat pun keluar dari asrama dan menuju restoran di luar kampus, mereka memutuskan untuk makan di luar karena bosan dengan makanan restoran di dalam kampus.
Mereka duduk bersama di salah satu meja di tengah sebuah restoran cepat saji, Jimin dan Ji Hyo yang memesankan makanan, sedangkan JK dan Taehyung duduk bersama.
"Ji Hyo pasti benar-benar terpukul dengan meninggalnya nenek". Ucap Taehyung yang membuka pembicaraan dengan JK, JK sedikit terkejut dengan pernyataan Taehyung.
Namun JK tidak bisa menampiknya, Ji Hyo memang benar benar sangat terpukul, simpul senyum yang biasa terpancar diwajahnya kini tidak ada, yang ada hanya senyum pilu seorang gadis yang harus berjuang untuk hidupnya seorang diri."Kalau kamu juga berada disana saat itu, kamu juga tidak akan sanggup melihat penderitaan Ji Hyo" Ucap JK lalu melirik ke arah Ji Hyo yang sedang mengantri bersama Jimin.
"Percayalah, aku adalah orang pertama yang akan memeluknya jika dia ada masalah".
JK menoleh terkejut ke arah Taehyung, Taehyung juga menatap JK.
"Taehyung-ah, apa kamu menyukai Ji Hyo?" tanya JK mengangkat sebelah alisnya.
"Apa sikapku kurang jelas?" tanya balik Taehyung dengan raut wajah santai dan datar.
"Taehyung-ah, itu berarti kamu harus bersaing denganku". jawab JK dengan tegas.
"Tidak masalah, lagipula aku melihat kalian malam itu....." perkataan Taehyung berhenti.
Dia teringat kejadian malam dimana Ji Hyo kembali ke asramanya setelah merawat Taehyung seharian.10 menit setelah Ji Hyo berpamitan, dan Jimin kembali ke kamarnya, Taehyung menemukan tas kecil berisi obat obatan milik Ji Hyo yg tertinggal di kasurnya.
"Ini pasti milik gadis Jeju..."
Taehyung beranjak dari kasur, mengambil jaketnya dan diam diam pergi ke asrama Ji Hyo untuk mengembalikan tas tersebut.
Taehyung sudah membayangkan, betapa Ji Hyo akan senang karena Taehyung datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Bedroom Agreement" JJK x PJY (Lengkap ✅)
FanfictionFan Fiction Jeon Jung Kook x Park Ji Hyo. Jeon Jung Kook, mahasiswa baru di K University. Laki-laki tampan dan digemari banyak perempuan. Selain tampan dia juga cerdas dan menawan, selama kuliah dia tinggal di asrama yang disediakan oleh kampus. Jun...