Seluruh mahasiswa di kampus membicarakan topik yang sama, yaitu Trip to Tokyo. Mereka sangat antusias dengan diadakannya wisata musim dingin ke negara sakura. Begitu juga dengan Jimin dan Taehyung yang sudah mempersiapkan segala hal, karena keberangkatannya hanya tinggal 5 hari lagi.
Jimin dan Taehyung sedang di supermarket saat Ji Hyo juga berada disana membeli perlengkapan untuk 1 bulan nya di asrama. Taehyung yang lebih dulu menyapa Ji Hyo yang sedang mendorong trolley sendirian."Haiii gadis Jeju". Taehyung menepuk pundak Ji Hyo dari belakang, Ji Hyo sedikit terkejut dan menoleh, dia tersenyum menyapa Taehyung dan Jimin.
"Haiii kalian". kata Ji Hyo.
"Kenapa kamu belanja seorang diri?" tanya Jimin.
"Memangnya aku harus dengan siapa?" tanya balik Ji Hyo melirik Jimin dengan mata bulatnya.
"Hahaha tidak tidak, aku hanya bercanda" jawab Jimin seadanya, karena sepertinya Ji Hyo tidak suka dengan pertanyaannya.
"Jadi kamu akan berangkat ke Jeju 2 hari sebelum kita berangkat ke Tokyo?" tanya Taehyung dengan nada pelan.
Ji Hyo mengangguk "Hmm.."
Jimin melanjutkan berkeliling dengan trolleynya meninggalkan Taehyung dan Ji Hyo berdua.
"Apa kamu ingin aku bawakan sesuatu dari Tokyo?" tanya Taehyung yang mengambil alih trolley Ji Hyo, Ji Hyo sedikit terkejut saat Taehyung mencoba membantunya mendorong Trolley, namun dibiarkan oleh Ji Hyo.
"Aku sedang tidak ingin apapun, kamu bisa beli apapun yang kamu suka" jawab Ji Hyo sambil melangkah pelan.
"Baiklah, kalau gitu aku akan bawakan pohon bunga sakura untukmu" ucap Taehyung lagi sampai membuat Ji Hyo menoleh dan tersenyum, dia juga menggelengkan kepala mendengar ucapan Taehyung yang terdengar tak masuk akal.Selesai mereka berbelanja, Taehyung dan Jimin berpisah dengan Ji Hyo, karena mereka berdua ingin mencari barang lain untuk dibawa ke Tokyo. Saat Ji Hyo membawa barang belanjaannya tiba - tiba kantong belanjanya sobek dan seluruh isi belanjaannya terjatuh di jalan.
"Ahhhhh,,,,, kenapa aku sial sekali?"
Gumam Ji Hyo pada dirinya sendiri saat melihat belanjaannya berserakan. Ji Hyo pun mencoba mengikat bagian yang sobek itu agar tetap bisa menampung isi belanjaannya.
Ji Hyo pun pelan pelan mencoba memasukan belanjaannya kembali ke dalam kantong, namun tiba-tiba ada satu pasang kaki yang menendang 1 kaleng kornet milik Ji Hyo. Kemudian diikuti 2 pasang kaki lainnya mendekati Ji Hyo.
Ji Hyo pun menoleh ke atas untuk melihat pemilik kaki kurang ajar itu.Jennie sudah berdiri dihadapannya dengan memasang wajah senang usai menendang asal barang barang Ji Hyo, Ji Hyo enggan bangkit, dia malah lebih memilih memungut barang barang yang ditendang oleh Jennie.
Karena Ji Hyo tidak merespon, Jennie kesal dan menendang lagi satu botol soda sampai terbuang cukup jauh, Ji Hyo menghela nafas.
"Ayolah bangun, kenapa kamu sekarang menjadi pengecut?" tanya Jennie masih berdiri dihadapan Ji Hyo yang sedang berlutut.
Ji Hyo masih enggan berdiri, dia malah berjalan sambil berlutut mengambil kaleng soda yang tadi ditendang Jennie, namun ada satu tangan yang mengambil soda itu, Ji Hyo melihat ke arah telapak tangan orang itu, dia kenal betul tangan itu.Ji Hyo menoleh ke atas, rupanya JK mengambil soda yang terbuang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Bedroom Agreement" JJK x PJY (Lengkap ✅)
FanfictionFan Fiction Jeon Jung Kook x Park Ji Hyo. Jeon Jung Kook, mahasiswa baru di K University. Laki-laki tampan dan digemari banyak perempuan. Selain tampan dia juga cerdas dan menawan, selama kuliah dia tinggal di asrama yang disediakan oleh kampus. Jun...