Setelah mendengar Ji Sub menyebut nama Jennie, Ji Hyo melihat Jennie yang duduk di sisi kanan penonton. Dia tersenyum bangga, karena ayahnya menyebutkan namanya, tak banyak yang tau bahwa Jennie adalah anak dari pemilik Universitas ini.
Taehyung juga ikut terkejut mendengar penyataan Ji Sub, dimana sebelumnya Ji Hyo mengatakan itu adalahnya, namun Ji Sub juga berkata Jennie adalah anaknya.Ji Hyo melihat Jennie dengan penuh amarah, Jennie pun tak tau mengenai hal ini. Hanya Ji Hyo dan Ji Sub yang tau, Ji Sub juga melihat bagaimana Ji Hyo menatap Jennie, namun dia berpura pura bersikap biasa.
Nafas Ji Hyo mulai terengah engah karena amarahnya yang dia pendam, Ji Hyo kembali menatap Jungkook diatas panggung, melepas Jas Taehyung yang ada dipunggungnya, dan pergi keluar dari aula. Diikuti Taehyung.
Melihat Ji Hyo dan Taehyung pergi meninggalkan aula, JK melepas rangkulan Ji Sub dan turun dari panggung.JK mencoba berlari secepat cepatnya mengejar mereka berdua, namun Ji Hyo dan Taehyung seketika menghilang.
Jimin menepuk pundak JK di depan aula.
"Ada apa? Kenapa kalian bertiga berlarian?".
"Tidak ada waktu menjelaskannya, bantu aku cari mereka".
Pinta JK lalu pergi ke arah asrama, sedangkan Jimin pergi ke arah lain.Namun Ji Hyo tidak pergi ke asrama, dia berlari ke luar kampus dan berakhir di sebuah taman yang pernah didatangi Taehyung.
Ji Hyo duduk di sebuah kursi, dan meratapi kekecewaannya pada hidup.
Dia menutup wajahnya, mencoba menahan air mata yang terus mengalir namun sia sia.
Air mata kekecewaan itu tak dapat dia bendung lagi, menjadi wanita tegar bukan hal mudah, Ji Hyo juga wanita biasa.Hati itu memang unik, saat dia tersakiti, justru air mata yang berbicara.
Taman itu sepi dan sunyi saat malam hari, yang terdengar hanya suara senggukan dari tangisan Ji Hyo.
Malam itu yang seharusnya menjadi malam tak terlupakan baginya, berubah menjadi malam yang sangat harus dia lupakan.
Karena perbuatan dua orang laki laki di hidupnya, ayahnya dan cintanya.
Mengapa harus Ji Hyo yang menanggungnya?
Dia hanyalah gadis 23 tahun yang baru akan menghadapi dunia, jika dunia tak berpihak padanya, lalu apa yang harus dia lakukan?Taehyung berlarian mencari Ji Hyo dan sampai ditaman.
"JI HYO-AH"
Taehyung berteriak memanggil nama Ji Hyo, taman yang sepi itu membuat suara Taehyung menggema.
Suara senggukan tangisan Ji Hyo pun sampai di telinga Taehyung, dia pun melangkah mencari arah sumber suara tersebut.
Dan terlihat lah seorang gadis duduk seorang diri di kursi kayu, sedang menunduk.
Taehyung melangkah perlahan dan duduk disamping Ji Hyo.
Taehyung mengintip dari bawah, mencoba melihat wajah Ji Hyo yang dia tutup dengan telapak tangannya.Taehyung masih diam.
Dia malah ikut menutup wajahnya dengan telapak tangan, namun dia mengintip dari sela sela jarinya.
Ji Hyo sejenak menghentikan tangisannya, dan menurunkan tangannya, dia melihat Taehyung yang meniru dirinya menangis.
"Apa yang kamu lakukan?"
Tanya Ji Hyo.
Taehyung masih menutup wajahnya,
"Aku hanya ingin tau, bagaimana rasanya menjadi dirimu. Tapi sepertinya tidak ada yang bisa jadi sepertimu".
Taehyung menurunkan tangannya dan tersenyum hangat pada Ji Hyo."Aku sedang tidak ingin bercanda".
Ucap Ji Hyo tegas.
"Ok baiklah".
Taehyung diam.
"Ji Sub adalah ayahku, dia meninggalkan keluarga ku sejak aku dikandungan".
Taehyung mendengarkan dengan seksama.
"Aku membenci Jennie sejak masuk di kampus ini".
Ji Hyo melanjutkan.
"Tapi aku tidak menyangka, kalau Jennie adalah anak ayahku juga...."
Ji Hyo tiba tiba mulai menangis lagi dan membuat Taehyung semakin tak tega.
"Kemarilah..."
Taehyung membuka kedua lengannya, menawarkan sebuah pelukan hangat untuk menenangkan Ji Hyo.
Ji Hyo menatap Taehyung sejenak sebelum akhirnya memeluk Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Bedroom Agreement" JJK x PJY (Lengkap ✅)
FanfictionFan Fiction Jeon Jung Kook x Park Ji Hyo. Jeon Jung Kook, mahasiswa baru di K University. Laki-laki tampan dan digemari banyak perempuan. Selain tampan dia juga cerdas dan menawan, selama kuliah dia tinggal di asrama yang disediakan oleh kampus. Jun...