"Bedroom Agreement" JJK x PJY (Lengkap ✅)

Ketidaktauan diantara Kita

JK dan Ji Hyo sama sama tidak mengatakan hal yang menjadi ganjalan di pikiran mereka, JK harus berjuang untuk membuat dirinya tetap menetap di Seoul, dan Ji Hyo yang harus mengambil keputusan bijak untuk masa depannya.

Mereka berdua sudah semakin dewasa, dan terkadang kedewasaan itu yang nantinya akan menyakiti diri mereka sendiri.
JK yang tidak menceritakan pada Ji Hyo mengenai dirinya akan pergi ke Los Angeles, dan Ji Hyo yang masih bimbang dengan tawaran beasiswa di California.

Mungkin pergi ke Los Angeles bagi JK bukan hal yang special, karena Yoongi kakaknya pun sedang berada disana untuk kuliah. Namun bagi Ji Hyo, berkuliah di California bukanlah hal yang biasa.
Dia hanyalah seorang gadis dari desa, yang akan berbuat apa saja agar cita citanya terwujud. Dia tidak akan membiarkan siapapun menghalangi jalannya, walau cintanya sekalipun.

Dan bagi mereka berdua, cinta seharusnya mendukung mereka untuk mewujudkan masa depan, bukan menjadi penghalang.
Jika mereka saling mencintai, mereka harus ikhlas menerima apapun yang menjadi keputusan untuk masa depan.

Malam Pesta Kelulusan Tiba,
Semua mahasiswa berdandan dengan sebaik mungkin, karena merayakan kelulusan mereka bersama sama.
Tak terkecuali dengan Ji Hyo, dia sudah menyiapkan gaun yang sangat pas untuknya, kini selera berpakaiannya sudah banyak berubah.

Ji Hyo memandangi dirinya di depan cermin saat mengenakan gaun tersebut, dia tenggelam dalam pantulan dirinya di cermin, kilas balik dirinya muncul dibenaknya, saat pertama kali dia datang ke Seoul, seorang diri dan menjadi semakin tegar saat masalah datang.

Dia mulai mengingat kembali bagaimana dia bertemu dengan JK, Taehyung dan Jimin. Awalnya mereka saling membenci, tetapi kini mereka lah yang menjadi pelindung bagi Ji Hyo.

Ji Hyo teringat juga saat mendiang neneknya meninggal dunia, dimana Jungkook lah yang menemani dan mendampinginya.
"Nek, lihatlah cucumu ini sekarang. Aku akan mewujudkan cita cita ku sebentar lagi. Nenek pasti bangga padaku kan?".
Ucap Ji Hyo di depan cermin.

Memori ciuman pertamanya dengan JK pun tak akan dia lupakan, Ji Hyo tersipu malu setiap mengingat kejadian itu. Jungkook lah pria yang mampu meluluhkan hati Ji Hyo yang keras.
Tiba tiba dia juga teringat dengan ibunya, sosok wanita yang paling dia kagumi, dan mau tidak mau kenangan tentang ayahnya pun terlintas.

Bagaimana ayahnya menolak keberadaan Ji Hyo dan lebih memilih keluarganya yang baru. Wajah Ji Hyo berubah masam di depan cermin.

"Ji Hyooooooo.... ayo cepat, acaranya akan segera dimulai".
Jimin berteriak memanggil Ji Hyo dari luar.
"Neeeee, aku datang".
Ji Hyo memaksakan dirinya untuk tersenyum setelah mengingat ayahnya.

Ji Hyo membuka pintu saat Jimin dan Taehyung berada di luar.