This breathtaking bloom has two meanings, one as a sign of purity and magnificent beauty, and the other as a symbol of rebirth or resurrection.
***
Kamu menghela nafas kasar setelah selesai berteleportasi dari akhirat ke rumahmu. Dan langsung kaget saat melihat Oikawa sedang berdiri di hadapanmu dengan kacamata bertengger di hidungnya, Hoodie biru tua yang membungkus kaus hitam dengan bordir bergambar alien di dadanya, dan celana jeans hitam
"Oh, hi Angel" Oikawa tersenyum padamu
"Mau kemana?" Kamu membuka jas hitam yang melapisi tubuhmu, menampilkan kaus hitam mu sebagai dalamannya
"Hari ini ada pertandingan voli. Seijoh tanding, jadi gue mau nonton" Ucap Oikawa
Kamu menaikkan satu alismu
"Lo dulu pemain voli?"Oikawa tersenyum bangga
"Salah satu setter terbaik, i guess" ucap Oikawa, membuatmu memutar bola mata malas"Ayok ikut. Gue juga males nonton sendiri. Iwa-chan sibuk sama tugas kuliahnya dan dateng telat" Kamu menatap Oikawa tanpa minat
"Nggak terima kasih, gue mau istirahat" Kamu hendak pergi menuju kamarmu, tapi Oikawa menahan siku mu
"Just once, lagian, gue mau nunjukin lo kemampuan adek adek kelas gue" ucap Oikawa, lalu cowok itu memasang Puppy eyes, membuatmu mendengus keras
Kamu menepis pelan tangan Oikawa
"Fine, just this once"***
Kamu duduk di salah satu bangku penonton disamping Oikawa. Kamu menatap ke arah para pemain yang tampak sibuk dan fokus untuk menyelamatkan bola. Kamu mengerti sedikit tentang voli, sebab teman teman sepermalaikat mautmu memang hobi bermain voli, dan jago juga. Bahkan beberapa kali mereka mengajakmu bermain voli dan menonton pertandingannya
Kamu menatap ke arah Oikawa yang tampak gugup dan khawatir. Oikawa memeluk lututnya sendiri sambil menatap ke arah pertandingan voli. Entah kenapa, ekspresi Oikawa, dan bagaimana cowok itu tampak gugup sambil memeluk lututnya, terlihat lucu di matamu
"Memangnya sekhawatir itu ya?" Kamu bertanya dengan mata yang tertuju pada permainan voli
Oikawa mengangguk
"Soalnya ini pertandingan menuju nasional" jawab Oikawa, lalu tiba tiba Oikawa tersenyum sedih"Dulu gue nggak sempat masuk nasional. Kami kalah" Ucap Oikawa. Kamu menoleh ke arah Oikawa yang hanya memasang wajah datar. Tapi kamu tau, jauh dilubuk hatinya, cowok itu merasa kecewa dan sedih
Matamu kembali mengarah ke arah pertandingan
"Lo nggak merencanakan untuk kalah, jadi bukan salah lo. Lagian, dalam pertandingan memang selalu ada yang menang dan kalah. Kali ini, adek kelas lo pasti berhasil masuk nasional, sebagai hadiah dari perjuangan mereka, dan hadiah untuk kakak kelas mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Death Angel [ OIKAWA x READER ]
Fanfiction"Lo udah tau hukumannya, lo dilarang jatuh cinta" "Gue tau" "You're going to die y/n. Semakin dalam perasaan lo, semakin singkat juga umur lo" "Gue juga tau" "Lalu, kenapa lo memilih untuk tetap mencintai" "Entahlah, mungkin karena gue memang sebodo...