The gladiolus flower typically symbolizes honor and remembrance, but it has many other meanings too such as: Strength of character. Faithfulness, sincerity, and integrity. Infatuation.
***
Kamu menghela nafas kasarmu sambil berdiri didepan gerbang sekolah menengah, yang kata Oikawa adalah sekolah dimana keponakannya, Takeru Oikawa belajar. Kamu mendelik ke arah Oikawa
"Seinget gue seharusnya kita ke perpustakaan" Ucapmu dingin
Oikawa berusaha menghindari tatapanmu dengan membuang muka
"Oh masa? Gue gak inget tuh""Oikawa" Ucapmu dingin, membuat bulu kuduk Oikawa berdiri
"Fine, fine Angel, i'm sorry. Tapi gue baru inget kalau sekolah Takeru ngadain festival budaya (Bunkasai) Dan sebagai paman yang baik, bukannya gue harus datang?" Tanya Oikawa, berusaha untuk tidak membuatmu marah
Kamu memutar bola mata malas
"Kenapa harus ngajak gue? Pergi sendiri, gue mau pulang" Kamu hendak memutar badanmu, tetapi Oikawa menahan bahumu"Jangaaan! Gue mau ngenalin lo sama keponakan gue. Jadi, ikut ok?" Ucap Oikawa dengan mata berbinar. Oikawa berpikir bahwa dengan menggunakan Puppy eyes kamu akan luluh, tapi nyatanya kamu malah geli
Kamu mendorong wajah Oikawa yang menurutmu menyebalkan
"Nggak" Ucapmu dengan nada seolah olah ucapanmu tidak dapat dibantahOikawa cemberut dengan memajukan bibirnya. Lalu, tiba tiba ide cemerlang muncul di otaknya
"Kalau gue diserang Eater lagi gimana? Lo nggak merasa bertanggung jawab? Lo nggak merasa bersalah? Jiwa gue kan mahal" Ucap Oikawa membuatmu menatap cowok itu kesalKamu berdecih dan melipat kedua tanganmu di dada
"Fine, tapi setelah itu lo harus temani gue ke perpustakaan" Ucapmu pada akhirnya. Walaupun Oikawa menyebalkan, dan rasanya kamu ingin menabrak cowok itu dengan truk molen. Tapi tetap saja, Daichi sudah memberimu tanggung jawab untuk menjaganya. Dan membantah perintah papi Daichi sama dengan matiOikawa langsung memeluk tanganmu, dan menarikmu masuk ke dalam lingkungan sekolah. Kamu yang malas untuk mencari keributan, memilih untuk mengikuti Oikawa
Kamu bisa melihat lingkungan sekolah yang ramai. Dipenuhi orang tua, remaja, dan tentu saja anak sekolah. Kamu juga bisa melihat anak anak sekolah yang berusaha untuk membujuk pendatang untuk datang ke tempat mereka
Kamu menatap Oikawa yang berjalan sambil menatap ponselnya disampingmu
"Takeru bilang, tema kelasnya rumah hantu" Oikawa langsung menatap ke arahmu dan tersenyum
"Fufu, Angel, kalo takut hantu bisa peluk gue nanti" Ucap Oikawa membuatmu menaikkah alismu
"Haha" Kamu tertawa datar tanpa minat
"Berhadapan dengan hantu itu pekerjaan gue tiap hari. Oh, dan satu lagi. Kalau lo takut, lo nggak boleh meluk gue. Ngerti?" Ucapmu, membuat Oikawa mengangguk patah patahTapi, tidak lama kemudian
"ARGHHH ANGELLL KEPALANYA TERBANG" Oikawa memelukmu dari belakang dan bersembunyi dibalik punggungmu, membuatmu memijit keningmu
"Oikawa, i said, no hugging" Ucapmu menahan rasa kesalmu
"Huh? Hug tighter? Okay" Oikawa tersenyum dan memelukmu semakin erat. Alhasil, kamu berjalan dengan Oikawa yang memelukmu erat dari belakang dengan dagu cowok itu yang bersandar di puncak kepalamu
Kamu menggertakkan gigimu kesal dan menoleh ke arah Oikawa dengan wajah kusut
"Oikawa! I said no hugging!"Oikawa lagi lagi cemberut dengan memajukan bibirnya
"Awww tapi gue suka meluk lo, soalnya lo anget kaya bakpao"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Death Angel [ OIKAWA x READER ]
Fanfiction"Lo udah tau hukumannya, lo dilarang jatuh cinta" "Gue tau" "You're going to die y/n. Semakin dalam perasaan lo, semakin singkat juga umur lo" "Gue juga tau" "Lalu, kenapa lo memilih untuk tetap mencintai" "Entahlah, mungkin karena gue memang sebodo...