3 | Rose

432 73 1
                                    

Roses are most commonly associated with love and romance. Roses can also mean secrecy or confidentiality.

***

"Lo tau lo udah ngelakuin kesalahan fatal?" Tanya Daichi dengan ekspresi kesal. Daichi menarik nafas panjang lalu menatapmu galak

"Bodoh, Ini bukan lagi masalah lo nggak sengaja ngelepasin nyawa manusia!" Daichi memijit pangkal hidungnya pelan

"I know, I know I was that stupid" Kamu menghela nafas kasar

"Hukumannya telah ditentukan" Ucap Daichi pelan

Kamu menoleh dan menatap Daichi serius
"Apa?"

"Lo dilarang jatuh cinta" Jawab Daichi, membuatmu mengerutkan dahi

"Hah?" Kamu memiringkan kepala tidak mengerti

"Gue juga nggak mengerti, tetapi itu adalah hukuman yang telah diputuskan untuk lo" Daichi meraih cangkir tehnya, lalu menyeruputnya

"Memangnya gue mau jatuh cinta sama siapa?" Kamu menggeleng gelengkan kepalamu
"Hukuman ini gak berguna" Lanjutmu

Daichi menaruh cangkir tehnya di meja
"Bukannya bagus? Lo tau? Gue mengira lo akan diberikan hukuman yang lebih berat dari ini" Ucap Daichi menatapmu sebal

Kamu terkekeh pelan

Lalu tiba tiba Daichi memunculkan sesuatu dari tangannya. Sebuah mawar merah berkelopak 7 tiba tiba muncul dari tangan Daichi. Daichi meraih tangkainya, lalu mengulurkannya padamu

"Papi mau ngelamar gue?" Tanyamu polos, membuat Daichi hendak melemparmu ke neraka

"Jangan panggil gue papi" Daichi mendengus kesal
"Total kelopak bunga ini ada sembilan. Ingat tentang hukuman lo yang dilarang jatuh cinta? Hukuman itu ada hubungannya dengan bunga ini" Kamu meraih bunga mawar dari tangan Daichi, lalu menghitung kelopaknya

"Semakin dalam lo mencintai seseorang, maka, semakin banyak pula kelopak itu akan berjatuhan. Satu persatu kelopak bunga ini akan jatuh, seiring berkembangnya perasaan lo. Dan jika semua kelopak bunga mawar ini jatuh, kekuatan lo akan melemah, dan hidup lo sebagai malaikat maut akan berakhir. Yang artinya, lo akan mati seperti manusia pada umumnya" Ucap Daichi, membuatmu terdiam

"Jadi, jangan melakukan hal bodoh dengan jatuh cinta. Walaupun malaikat maut sekalipun, lo juga sama kan seperti manusia? Takut akan kematian. Sebab, berbeda dengan manusia, kita tidak dapat bereinkarnasi di kehidupan selanjutnya. Yang artinya, kehidupan kita sebagai malaikat maut adalah kehidupan terakhir" Lanjut Daichi

Kamu tertawa pelan, dan memasukan mawar itu ke jubahmu
"Apa lo benar benar berpikir gue akan jatuh cinta? Malaikat maut, diciptakan tanpa perasaan ingat?"

Daichi menggidikkan bahunya
"Tidak ada yang tau rencana pencipta, mungkin lo akan berpikir seperti ini sekarang. Tapi, tidak ada yang tau apa yang akan terjadi nanti"

Kamu mengerjapkan matamu pelan sambil menyesap coklat panas di atas balkon kamarmu. Kata kata Daichi masih berputar di otakmu

"Walaupun malaikat maut sekalipun, lo juga sama kan seperti manusia? Takut akan kematian. Sebab, berbeda dengan manusia, kita tidak dapat bereinkarnasi di kehidupan selanjutnya. Yang artinya, kehidupan kita sebagai malaikat maut adalah kehidupan terakhir"

Kamu menatap halaman rumahmu yang luas, membiarkan asap dari coklat panas mengepul di udara. Jika ditanya apakah kamu takut jika suatu saat hukumanmu akan berakhir? Kamu tidak tau ingin menjawab apa. Sebab, bukankah hidup selama lebih dari 250 tahun itu sangat lama? Tugasmu hanya menjemput mereka yang waktunya telah habis di dunia, lalu mengantarnya ke akhirat. Dan hidup lama itu membosankan

My Death Angel [ OIKAWA x READER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang