The geranium flower symbolizes happiness, good health, good wishes, and friendship. They are associated with positive emotions, with the exception of the Victorian symbolism of stupidity or foolishness.
~*~
"I don't want to lose you." - Kuroo
•••
Sudah beberapa hari kamu berada di Loka, dan tidak juga kunjung pulang. Entah mengapa kamu merasa bahwa jika kamu pulang, kamu akan kembali merasakan rasa penyesalan dan bersalah itu. Rasa yang sama yang kamu rasakan saat kamu terbangun dari mimpi terburukmu beberapa hari yang lalu.
Kamu menatap pohon - pohon kering dan langit hitam dari balkon Loka. Pemandangan yang menyeramkan bagi yang tidak terbiasa. Tetapi kamu menikmatinya. Tidak ada suara bising tetangga ataupun kendaraan, hanya suara serangga dan gemuruh kecil petir.
Tiba - tiba pintu balkon terbuka, membuatmu langsung menoleh dan mendapati Kuroo dengan perban di kedua tangannya. Cowok itu menghampirimu dan berdiri disampingmu.
"Tangan lo.." Kamu menatap kedua tangan Kuroo dengan perasaan bersalah.
"Maaf, entah kenapa gue nggak bisa mengendalikan kekuatan gue." Ucapmu lalu menghela napas kasar."It's okay. Gue pernah cedera lebih parah dari ini." Ucap Kuroo lalu tersenyum padamu.
"Gue denger lo udah beberapa hari disini." Lanjut Kuroo sambil menatapmu.
"Gue lagi punya banyak urusan disini." Jawabmu sambil menatap lurus pada burung gagak yang hinggap pada salah satu pohon yang daun keringnya berguguran.
Kuroo mengangguk, lalu suasana kembali diam. Kalian sibuk dengan pikiran masing - masing untuk beberapa saat yang lama. Sampai akhirnya Kuroo kembali membuka suara.
"Udah berapa lama lo nggak tidur?" Tanya cowok itu. Memang malaikat maut tidak terlalu butuh untuk tidur. Tapi tetap saja, tidur adalah salah satu cara untuk malaikat maut mengisi kembali energi dan beristirahat. Sama seperti manusia, ada kalanya pula malaikat maut lelah karena bekerja. Apalagi belakangan ini Loka disibukkan oleh kasus Eater."Orang lain mungkin nggak akan menyadarinya. Tapi gue bisa lihat dari wajah lo kalau lo belum tidur selama berhari - hari. You look tired." Lanjut Kuroo lagi.
"Gue lelah karena Loka lagi dihebohkan oleh Eater. Lo sih enak rebahan dikamar karena cedera." Ucapmu sambil menatap Kuroo sinis dengan ekor matamu.
Kuroo tersenyum lalu terkekeh pelan.
"Jangan gitu dong. Kan gue cedera juga gara - gara lo." Ucap Kuroo membuatmu memutar bola mata malas.Kuroo kembali menatapmu lalu tiba - tiba cowok itu menusuk salah satu pipimu dengan jari telunjuknya.
"Orang lain mungkin bisa lo bohongin, tapi nggak dengan gue. Jadi, udah berapa hari?" Tanya Kuroo sambil memutar - mutar telunjuknya dipipimu, membuatmu langsung menatapnya kesal dan menepis tangan cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Death Angel [ OIKAWA x READER ]
Fanfiction"Lo udah tau hukumannya, lo dilarang jatuh cinta" "Gue tau" "You're going to die y/n. Semakin dalam perasaan lo, semakin singkat juga umur lo" "Gue juga tau" "Lalu, kenapa lo memilih untuk tetap mencintai" "Entahlah, mungkin karena gue memang sebodo...