The Aster is a unique daisy-like wildflower that's known for its star-shaped flower head. Aster meanings include love and wisdom. With a rich history in Greek mythology, it's said that the aster was created by the tears of the Greek goddess, Astraea.The aster is also an emblem of Venus, the goddess of love.
***
Kamu merapihkan berkas berkas berisi data jiwa - jiwa yang harus dicabut maupun yang sudah tercabut. Malam ini, setelah selesai melakukan penjemputan. Kamu langsung pergi menuju Loka untuk membantu Osamu membereskan data - data yang sempat hilang dan berantakan beberapa hari yang lalu.
Osamu mengumpulkan tumpukan kertas dan meratakannya di meja. Cowok itu menghela nafas kasar, lalu menatapmu datar.
"Seharusnya si monyet itu yang bantuin gue, bukan lo." Ya, benar sekali. 'Monyet' yang dimaksud tidak lain dan tidak bukan adalah Atsumu Miya.Kamu meletakan kumpulan kertas yang sudah rapi di dalam laci meja. Lalu, kamu mengambil kertas - kertas yang masih berserakan di ujung ruangan. Kamu yakin, Daichi pasti terlalu malas merapihkan kertas kertas ini, dan memilih untuk menyingkirkannya di ujung ruangan. Lagipula, banyak hal yang harus Daichi lakukan selain merapihkan data - data yang berserakan. Misalnya mengurus Eater dan jiwa yang bebas dari penjara perbatasan.
"It looks like he needs a break, so i'm trying to help him." Ucapmu sambil menunduk dan mengambil kertas yang berserakan.
"A break?" Osamu memutar bola matanya malas.
"Kerjaannya aja tiap hari nontonin Sisca Kohl sama teriak 'mari kita coba!' Dan lo bilang dia butuh istirahat? Gue yakin saat ini dia lagi melompat kesenengan sambil belanja baju Gucci." Osamu memasukan kertas yang sudah ia rapikan ke laci meja.
"Soalnya, dia mau memecahkan rekor menjadi malaikat maut terkaya selangit ke tujuh." Lanjut Osamu.
Kamu berjalan ke arah meja dan meratakan kertas yang kamu kumpulkan di atasnya.
"Dapet duit dari mana dia sampai - sampai mampu beli baju Gucci?""Open BO, bercanda. Maksud gue, dia mulai berbaur juga sama manusia. Kemarin gue liat dia sibuk photoshoot, alias jadi model." Jawab Osamu. Kemarin dia memang melihat Atsumu yang terburu - buru dan bilang bahwa ia sibuk akan profesi barunya sebagai model. Atsumu juga berkata, bahwa ia bertemu pria tinggi berambut abu abu yang memiliki kakak sangat cantik.
"Y/n, apa menurut lo, lo nggak butuh liburan? Maksud gue, bukannya selama ini lo sama sekali nggak pernah istirahat atau mengambil libur. Kecuali dijadwal yang udah Daichi tentukan." Ucap Osamu sambil menatapmu serius.
Kamu berpikir sejenak. Memang selama beberapa ratus tahun ini, kamu belum pernah meminta libur. Bahkan kadang, Daichi yang harus memaksamu untuk libur, karena kamu bekerja terlalu keras. Sebenarnya, jika libur pun kamu tidak tahu harus melakukan apa. Paling, yang kamu lakukan adalah tidur di kamar atau marathon nonton anime. Jadi, daripada bosan dirumah, lebih baik kamu bekerja kan?
"Liburan?" Kamu menaikkan satu alismu sambil menatap Osamu.
Osamu mengangguk.
"Lagipula, lo itu terlalu serius. Senggaknya, nikmatilah hidup, walaupun umur kita panjang." Osamu menghela nafas lelah.Kamu menaruh kertas - kertas terakhir yang kamu kumpulkan ke dalam laci.
"Gue nggak pernah memikirkan tentang liburan." Ucapmu datar.Osamu mengernyitkan alisnya.
"Sama sekali? Hmmm, seenggaknya, ajaklah teman manusia lo itu liburan. Gue pernah denger, katanya liburan dengan teman itu lebih asik daripada liburan sendiri."Kamu berpikir agak lama. Ah, benar juga. Kamu bisa liburan bersama Oikawa. Lagipula, cowok itu mendapatkan nilai yang bagus di ujiannya. Setidaknya, kamu harus memberikan hadiah atas usahanya kan? Tapi, apakah liburan bersama Oikawa adalah ide yang bagus? Kamu tidak bisa membayangkan akan pergi liburan berdua dengan makhluk yang tidak ada bedanya dengan badut mekdi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Death Angel [ OIKAWA x READER ]
Fanfic"Lo udah tau hukumannya, lo dilarang jatuh cinta" "Gue tau" "You're going to die y/n. Semakin dalam perasaan lo, semakin singkat juga umur lo" "Gue juga tau" "Lalu, kenapa lo memilih untuk tetap mencintai" "Entahlah, mungkin karena gue memang sebodo...