8. untuk kedua kalinya

215 43 5
                                    

Assalamualaikum wr.wb
Selamat malam^^

Mohon maaf atas keterlambatan menulisnya :'(

Dan Mohon maafkan kalau ada typo soalnya gak di revisi dulu :(

Happy reading ❤️

Pagi ini, hujan sedang mencumbu bumi. Keynara Berdiri dengan tatapan kosong, kemudian membuka jendela kamarnya. Kali ini ia enggan untuk melakukan aktivitas apapun. Namun, kembali kepada kewajibannya Keynara, bahwa ia harus pergi ke sekolahnya.

Keynara telah bersiap-siap sejak pagi buta. Akan tetapi, keynara menunggu sampai hujan reda. Lagipula, pastinya belum ada yang pergi ke sekolah se pagi itu.

Dengan langkah malasnya, ia melangkahkan kakinya menuju ruang tengah.

Tidak ada tanda-tanda ayahnya. Mungkin ayahnya sudah pergi bekerja. Keynara berjalan kearah dapur, ayahnya meninggalkan makanan beserta uang di samping makanannya tersebut.

Keynara malas untuk makan. Ia hanya mengambil uang tersebut.

Hujan diluar tampak sudah mulai reda. Setelah mengambil uang yang berada di meja makan tersebut, ia segera pergi ke sekolah.

***

Sekolah

Ini adalah hari kedua Keynara bersekolah. Namun, ketika melihat orang lain disekitarnya ia merasa iri, karena mereka dengan mudahnya memiliki seorang teman. Tidak sepertinya, yang tidak pernah merasakan mempunyai seorang teman. Bahkan, ketika ia mencoba memulai sebuah pertemanan, orang lain selalu menjauhinya.

Setelah melihat apa yang ada di sekitarnya, ia kembali acuh dan segera bergegas menuju kelasnya.

Tepat saat ia sudah sampai didepan kelas, ia kemudian masuk dan berjalan kearah bangkunya.

Menyimpan tasnya didepan meja nya dan kemudian ia memutar musik lewat earphone nya.

Tidak begitu lama bel sekolah berbunyi. Tanda bahwa jam pelajaran akan segera dimulai.

Semua murid segera memasuki kelasnya masing-masing. Begitu juga murid di kelasnya keynara.

Namun, meskipun tengah masuk, kelas terdengar sangat bising.

"Berisik, harap diam!"

Seketika kelas yang tadinya bising kini berubah menjadi hening. Rupanya wanita yang sepertinya guru itu telah berdiri dengan tatapan sengit.

Semua pandangan anak-anak tampak takut ketika melihat wajah galak nya guru tersebut.

"Baik, bisa diam dan tenang!" ujar ibu guru tersebut.

"Bisa buk ...." jawab seluruh murid didalam kelas.

"Baik, silahkan duduk," ucap ibu guru.

"Pertama-pertama perkenalkan nama saya Tia Agustin, saya guru mata pelajaran ekonomi yang akan mengajar dikelas ini. Sekaligus wali kelas dikelas ini,"

"Kali ini, ibu tidak akan banyak cakap. Tugas kalian sekarang membuat makalah yang berjudul :
1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
2. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI," titah ibu Tia.

"Dan untuk pembagian kelompoknya, 1 kelompok 6 orang. Silahkan kalian atur masing-masing,"

"Besok dikumpulkan! Tidak ada alasan. Bagi siswa yang tidak mengumpulkanakan, diberikan sanksi membersihkan WC sekolah, serta lari di lapangan sebanyak 30 putaran!"

"Kalian mengerti!!"

"Mengerti buk!" ucap serempak murid dikelas.

"Baik, kali ini berhubung ibu ada kepentingan, ibu pamit. Dan Untuk pemilihan ketua kelas, besok kita adakan pemilihan ketua kelas, Serta stafnya"

Keynara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang