Dotae Rise [Oneshoot]

Precious friend - Gift

Tegukan teh hijau panas di pagi hari amat menenangkan serta gelombang awan putih dan bau basah embun masih menggumpal terasa hilir mudik di tubuhku. Ku menatap langit begitu pekat, gelombang awan itu melukiskan wajah kawanku beberapa tahun silam. 3650 hari, ah bukan, lebih dari ribuan hari ku telah bersamanya.

“Kita sahabat setelah 10 tahun, hyung”

Itu yang slalu ku katakan, ditempat penuh perjuangan bersamanya. Masa remaja yang menyenangkan. Tentang kita yang berjuang, yang menyokong canda tawa dan membuatku berani menjadi sedikit gila. Aku tak pernah menduga bahwa ia akan terus memikirkan perkataanku dan ia jadikan guyonan.

Sempat terfikirkan sampai kapan ku akan bergantung padanya. Dan tanpa ku sadari, kami saling membutuhkan satu sama lain.

Satu-satunya cara yang menjadikanku lebih tenang dari apapun, pelukan. Dan jemari ini saksi dari kisahku dengannya. Perjuangan kami tak sia-sia. Kami semua. Aku tahu pundaknya penuh dengan beban, karena itu aku takan meninggalkannya sendirian.

Kau tahu pelangi pergi dengan cepat? Karena itu kita harus menyimpan sesuatu yang indah jauh dalam hati. Tanpa ragu semua itu akan hilang. Dan tanpa sapa itu pergi tanpa pamit.