HAPPY READING
Sedikit🔞
"Semua barang kecuali alat tulis disimpan di dalam tas, kemudian letakkan tas di depan." Suara guru kumis tebal membuat suasana kelas menegang.
Para siswa mengosongkan meja mereka menyisakan alat tulis dan papan jalan. Setelah itu, satu persatu murid bergegas mengumpulkan tas di depan.
Sembari anak muridnya melakukan perintahnya, guru berkumis tebal tersebut membagikan kertas ljk dan soal. "Kertas jawaban tidak boleh kotor, terlipat apalagi basah. Kerjakan soal dengan teliti, jangan terburu buru. Jika ada yang ketahuan menyontek, langsung saya robek kertas ljk nya. Jadi nilai di mata pelajaran tersebut nol. Prestasi penting tapi jujur yang utama."
"Iya pak!" Sahut para murid.
"Baik semua sudah mendapatkan kertas ljk dan soalnya kan?" Guru tersebut menatap tiap meja siswa memastikan semuanya kebagian.
"Sudah pak!"
"Sebelum ujian jangan lupa berdoa supaya dimudahkan dalam mengerjakan. Selalu menjaga suasana kondusif dan tenang supaya tidak menganggu peserta ujian yang lain. Mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing, berdoa dimulai,"
***
Jodi bersandar di kursi kantin. "Lega banget asli, akhirnya ujian kelar."
"Jangan lega dulu, kita belom tau nilainya bagus apa nggak," kata Keisya.
"Paling nggak ada rasa plong dikit,"
"Sehabis ujian terbitlah remedial." Celetuk Elang disetujui Jodi.
"Nah bener, ujian tanpa remedial bagaikan ambulan tanpa uwiw,"
"Ya itu karena elo udah kebiasaan dari dulu remedial." Bella melempar kacang sukro ke Jodi.
Ponsel di saku Keisya bergetar.
Kenan mengintip ke ponsel Keisya, ternyata ada panggilan masuk. "Siapa?"
"Mama, aku angkat telpon dulu ya," Keisya ingin beranjak dari kursi kantin tapi lengannya ditahan Kenan.
"Kenapa nggak disini aja?" Pinta Kenan.
"Nggak enak di denger yang lain." kata Keisya pelan. "Ikut aja kalo kamu kepo."
Kenan dan Keisya pamit kepada para temannya sebelum langkah kaki mereka membawanya ke taman.
"Halo Ma?" Keisya me loud speker supaya Kenan juga bisa dengar.
"Kamu bisa hari ini ke coffeshop Mama?" Kata Sinta to the point.
"Kenapa emangnya?" Keisya dan Kenan bertatapan.
"Mama mau kamu sama Kenan ketemu manajer kafe, nanti Mama dibantu Tante Risa (manajer kafe) akan ngajarin kamu cara ngelola kafe. Sekaligus Mama akan kenalin kalian berdua yang nantinya akan menggantikan Mama sebagai owner coffeshop."
"Kalian udah selesai ujian kan?" Lanjut Sinta
"Udah Ma, hari ini aku kesana jam berapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEINAN [END]
Teen FictionAdult Story. BELUM DI REVISI, MASI BERANTAKAN. [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kenan Aaric Addison, seorang lelaki berwajah tampan nyaris sempurna tertarik pada seorang gadis murid baru yang ia jumpai di koridor SMA Angkasa. Gadis tersebut adalah Keisya Au...