Part 11

45.5K 3K 189
                                    

Kenan kembali menuju ruang UKS dengan seragam baru di jinjingan nya, ia sempat mampir ke kantin untuk membelikan makanan dan teh hangat untuk gadisnya. Sesampai nya di UKS, Kenan melihat petugas PMR sedang merapikan alat alat untuk mengobati Keisya, sepertinya baru selesai.

"Ekhem." Kenan berdehem membuat petugas PMR yang bernama Ayu menatap ke arahnya.

"E-eh..kak Keisya udah selesai di obatin kak," ucapnya.

Kenan melemparkan seragam baru ke petugas PMR. "Gantiin. Gak pake lama." perintah Kenan, ia memutuskan untuk menunggu di depan UKS.

Selesai menggantikan seragam Keisya, Ayu berniat memanggil Kenan yang berada di luar UKS.

"Hm...kak--" belum selesai dirinya berbicara Kenan langsung memasuki UKS. Ayu menghela nafas, ia ikut masuk kembali ke dalam.

"Keluar." Satu kata yang keluar dari mulut Kenan, si petugas menempatkan kotak obat ke asalnya.

"Nanti kak Keisya olesin minyak kayu putih ya kak supaya cepat sadar. Minyak nya ada di nakas. Saya permisi dulu kak," katanya sopan.

"Hm. Makasih."

Setelah dirasa Ayu sudah keluar, Kenan menarik kursi lalu mendekatkan ke sisi ranjang Keisya. Dibelainya rambut panjang Keisya dengan sayang. Kenan kembali menggeram saat dirinya tau siapa pelaku yang membuat Keisya seperti ini.

Flashback on

"Kak Kenan!" Panggil seorang siswi membuat langkah Kenan terhenti.

Kenan berbalik menatap orang yang memanggilnya dengan menaikkan sebelah alisnya, seperti berkata 'apa'.

"Hm..sebelumnya kenalin aku Maura adik kelas kakak. Aku cuma mau kasih tau ini.." Maura menunjukkan sebuah video, tanpa sadar tangan Kenan terkepal.

"Mita." Geram Kenan.

"Dapet dari mana?" Kenan berucap dingin membuat Maura menelan saliva nya kasar.

"A-aku tadi mau ke toilet, te-terus aku denger suara kak Mita lagi marah marah. Aku ngintip ke dalam dan ngerekam apa yang kak Mita lakuin. Pas kak Mita mau keluar toilet, aku buru-buru pergi karena takut ketahuan. Saat itu, aku langsung cari cari kak Kenan di kantin tapi gak ketemu,"

"Kenapa gak minta bantuan sama yang lain?!"

"Gak tau kak, pas itu terlintas di benak aku buat minta bantuan ke kak Kenan langsung," cicit Maura menundukkan kepala.

"Terus kalo gue ternyata gak ada atau gak masuk sekolah, Keisya mau lo diemin gitu aja?!"

"Ma-maaf kak," niatnya memberi tahu pelaku yang membully Keisya malah dirinya yang dimarahi.

Kenan meraup wajahnya kasar. "Sorry, lain kali minta bantuan ke siapa aja. Btw, thanks video nya. Lo kirimin video ini ke line gue ya. Siniin ponsel lo,"

Maura memberikan ponselnya ke Kenan. "Nih, udah gue add id line gue," katanya, membuat Maura terkejut. Seorang mostwanted memberikan id line nya secara cuma cuma.

"Kirimin video nya. Sekali lagi makasih, gue cabut," Kenan meninggalkan Maura yang masih tidak menyangka.

"Sadar Maura...kak Kenan udah punya cewek," Maura menepuk nepuk pipinya sendiri.

Flashback off

Kenan mengeluarkan ponsel dari saku nya. Ia mencari kontak seseorang yang ingin dihubungi.

KEINAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang