Part 18

44.9K 2.4K 57
                                    

HAPPY READING

"Kenan buruan!" Keisya melirik jengkel ke Kenan. Hari ini hari terakhir mereka izin sekolah, karena bingung mau ngapain Keisya mengajak Kenan jogging.

"Sebentar ini lagi pake sepatu," Kenan duduk di sofa sembari memakai sepatu.

"Janjian nya jam enam ya, ini udah hampir jam tujuh. Kita telat lima puluh menit gara gara nungguin kamu boker doang." dengus Keisya sambil melihat jam dinding. Ia sudah memakai pakaian olahraga lengkap.

"Ya sorry, kalo urusan panggilan alam mah gak bisa ditunda," pungkas lelaki itu.

"Lagian pup doang hampir sejam-an, itu ngapain aja? Konser?" Keisya menatap Kenan kesal sambil berkacak pinggang.

"Salahin doi kenapa gak keluar keluar. Aku nya udah kebelet banget padahal, ujung ujung nya cuma keluar angin,"

"Jadi kamu cuma duduk duduk doang di toilet?"

Kenan mengangguk. "Udah sering di php in doi kalo pagi pagi, rasanya lebih nyesek di php in cewek,"

"Dih. Sering di php in cewek ya?"

"Enggak pernah. Deket sama cewek juga baru sama kamu doang," fakta baru seorang Kenan, Keisya cewek pertama yang bisa membuatnya nyaman. Sebenarnya, banyak cewek yang menggoda Kenan secara terang terangan, tapi itu malah membuat dia risih. Karena menurut Kenan tugas lelaki adalah mengejar dan sudah menjadi kodratnya seorang perempuan untuk dikejar.

"Hilih, dikit simi ciwik jigi biri simi kimi diing," kata Keisya menye menye.

"Ngapain bibir nya digituin, mau di karetin?"

Refleks Keisya menutup bibirnya. "Cepetan ah!"
Keisya berbicara dengan mulut yang ditutup tangannya.

Kenan membuat simpul tali di sepatu kanan dan kirinya. "Bentar, lagi iket tali sepatu,"

Keisya menghela nafas jengah. "Jam tujuh lewat sepuluh menit,"

"Udah yuk," Kenan beranjak dari sofa lalu menggandeng tangan Keisya keluar dari apart.

Kenan dan Keisya menaikki lift menuju lantai paling atas. Di apartemen ini disediakan jogging track yang di letaknya paling atas, selain itu di lantai ini juga terdapat gym.

 Di apartemen ini disediakan jogging track yang di letaknya paling atas, selain itu di lantai ini juga terdapat gym

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Enak banget pagi pagi hirup udara seger," Keisya merentangkan tangannya menghirup udara pagi.

"Heem, biasanya pagi pagi hirup polusi jalanan,"
Kenan menikmati hembusan angin yang memenangkan.

"Kita stretching dulu sebelum jogging, kamu yang pimpin ya," Kenan mengangguk.

Kenan memulai gerakan pemanasan statis yang dilakukan dari bagian kepala terlebih dahulu, kemudian bahu, tangan, pinggang dan kaki. Kedua, Kenan melakukan gerakan pemanasan dinamis seperti gerakan menengokkan kepala keatas dan kebawah. Keisya mengikuti gerakan Kenan.

KEINAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang