Part 20

58.7K 2.5K 172
                                    

HAPPY READING

W
A
R
N
I
N
G

🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Kalo mau skip gapapa



Setelah berhasil melucuti seluruh pakaian Keisya, Kenan melepaskan pakaiannya menyisakan celana dalam saja. Kenan bergerak mencium aset Keisya, memilin serta menyesapnya. Keisya menutup mulutnya menahan desahan agar tidak lolos. Karena tidak mendengar desahan dari gadisnya, Kenan sengaja menggigit puting Keisya. "Aw, jangan digigit." Keisya memekik pelan sembari memukul punggung Kenan.

"Maka nya kalo mau desah jangan di tahan," Kenan kembali menyesap dua gundukan favoritnya. Gadis itu memejamkan mata menikmati sentuhan Kenan. Remang remang di cahayai lampu tidur, Kenan melihat hasil karya nya di tubuh Keisya. Sempurna!

Kenan menatap Keisya ragu. "Sekarang ya?" Jari jarinya membelai perut rata Keisya.

"Eumm..." Keisya mengigit bibir bawahnya.

"Dosa loh, nolak ajakan suami." Kenan memancing Keisya agar menurutinya.

"Tapi kan kamu tau aku belum siap," cicitnya.

"Kalo udah nikah siap gak siap harus nurutin suaminya. Kenapa kamu diam aja tadi pas aku copot baju kamu, kenapa gak nolak? Kalo tau ujungnya begini, aku gak bakalan ngelakuin sejauh ini sama kamu. Dari awal kamu udah bikin aku tersiksa." Kenan menghela nafas kecewa. "Udah kalo emang kamu belom siap, aku bakal tunggu kamu. Sampai kapan pun aku gak bakalan nagih hak ke kamu, kecuali kamu duluan yang bilang siap ke aku. Sekarang, mending tidur aja besok sekolah," Kenan memungut kaos nya kembali.

Keisya diam diam mencerna perkataan Kenan. Ini salahnya karena sudah membangkitkan nafsu Kenan.

Kenan ingin memakaikan kaos nya tapi tiba tiba Keisya meraih kaos Kenan lalu membuangnya asal. Keisya menggenggam tangan Kenan, ia memejamkan mata memantapkan keputusannya. "Aku siap."

Kenan menggigit pundak Keisya. "Gak papa, aku bakal tunggu kamu siap. Lagian aku juga gak mau kamu ngelakuin ini secara terpaksa, aku gak mau cuma aku yang nikmatin tapi kamunya nggak," Kenan berusaha berbicara lembut.

Keisya mengecup bibir Kenan sekilas. "Aku siap. Ayo nikmatin sama sama, tapi..."

Raut wajah Kenan tadinya senang seketika ia menatap Keisya bertanya bertanya. "Tapi apa? Tuhkan kamu emang dari awal gak siap, udah deh aku masih bisa nahan kok." Lain di mulut lain di hati, gak tau apa lolipop Kenan terasa sesak minta di keluarkan.

Keisya menunduk. "Aku belum siap hamil,"

Kenan mengambil sesuatu di laci nakas. "Kamu lupa ini apa?" Ia menunjukkan bungkus merah.

Gadis itu mendongak. "Permen kan? Eh...pelindung lolipop kata kamu,"

Kenan membuka bungkus merah tersebut. Ternyata berguna juga kadonya Jodi sama Elang.

"Iyaa..ini tuh alat kontrasepsi, 98% mencegah kehamilan pada wanita. Kalo pakai ini kemungkinan besar kecebong aku gak bakal jadi. Jadi gimana, lanjutin yang tadi gak nih?" Keisya mengangguk malu.

Kenan membuka celana dalamnya reflek Keisya menutup mata. Ia mengintip di sela sela jari, Kenan sedang memakai pengaman di alat tempurnya. Mata nya salfok sama milik Kenan. Keisya menujulukinya sebagai 'GATOT' artinya 'Gagah dan Berotot'.

KEINAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang