Part 38

28.5K 1.8K 291
                                    

Fyi, cerita ini ada yg nawarin terbit lagi tp versi e-book. Terima ga ya? Kalian pd mau tidaks? galau bgt ni👉👈

Aku udah punya akun IG khusus wattpad jgn lupa follow. Dm aja klo mau follback. Mungkin bakal ada spoiler next chapt di instastory ig
Username ig : @libragurl.wattpad

____________________________________________________

HAPPY READING

Semalaman batin Kenan tersiksa, tidur pun tidak nyenyak, dikarenakan Keisya tidur hanya menggunakan dalaman saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semalaman batin Kenan tersiksa, tidur pun tidak nyenyak, dikarenakan Keisya tidur hanya menggunakan dalaman saja. Tentu ini sangat menyiksa Kenan. Kenan sempat memperingati Keisya agar tidur memakai baju tidur, tetapi wanita itu tetap kekeh mengenakan pakaian dalam dengan alasan gerah.

Perubahan kadar hormon membuat suhu tubuh meningkat, ibu hamil kerap merasakan gerah atau keringatan. Ini yang Keisya rasakan.

Pagi sekali Kenan sudah terbangun. Jangan ditanya kenapa Kenan bangun pagi, jawabannya karena Kenan gak bisa tidur perkara Keisya tidur dengan atasan bra. Apalagi semalam dada Kenan yang polos bersentuhan dengan gundukan Keisya. Errrgh— gak tau aja sesuatu di bawah sana melambung tinggi melampaui batas. 🌚

Cowok itu menatap lekat setiap inchi pahatan wajah Keisya. Seulas senyum manis terpatri di bibirnya.

"Cantik sih, tapi kalo marah ngeri juga bos." Kenan berkata demikian sebab sepulangnya dari rumah keluarga Alison, Keisya tampak mendiamkannya. Bicara pun cuma sepatah kata dan itu terdengar ketus.

Kenan bingung dengan sikap Keisya. Pikirnya, mungkin ini bawaan hamil jadi Keisya moodyan.

Melihat Keisya tertidur nyenyak membuat Kenan tidak tega membangunkannya. Suami Keisya berinsiatif memasak sarapan meski ia masak alakadarnya dan bermodal tutorial masak di youtube.

Sebelum menuju dapur, Kenan menyempatkan mencium bibir ranum Keisya dengan lembut. "Morning kiss."

Kenan menyerongkan bibirnya terlihat berpikir, ia menatap seisi kulkas yang stoknya mulai menipis.

"Ada roti, fillet dada ayam, keju? Eum ... Bikin toast aja yang lagi kekinian terus dipakein saus mentai, delicious."

Tangan Kenan membawa banyak sekali bahan untuk membuat toast, ia memindahkan semua bahan itu ke dapur.

Kenan mengikuti step masak dengan telaten. Toast ini wajib diisi sayuran agar Keisya juga ternutrisi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KEINAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang