Part 4

54.7K 4.5K 366
                                    

Disinilah dua remaja berdiri di lapangan hormat bendera merah putih sampai jam istirahat. Sinar matahari yang terik membuat wajah  keduanya di banjiri peluh keringat. Karena Kenan tak tega melihat Keisya yang sudah lemas, akhirnya Kenan memutuskan untuk mengakhiri hukuman nya. Masa bodo dengan hukuman Bu Tuti.

"Kei, udah yuk. Lo udah keringatan begini, muka merah kepanasan. Lagian udah 40 menit kita berdiri,"  Kenan menyeka keringat di wajah Keisya menggunakan tangan.

"Tapi Ken ini kan hukuman," sahut Keisya

"Terus gue ngebiarin lo kepanasan?! Muka lo udah rada pucet gitu. Ayo ah."

"Tapi Ken--"

Belum sempat bicara tangan Keisya langsung ditarik oleh Kenan.
Siswi histeris saat melihat Kenan menggandeng tangan Keisya

Mereka pacaran?

OMG couple goals Angkasa

Demi apa woyy itu kak Kenan

Ga cocok ewh

Kenan ganteng bangett

"Ngapain ke UKS?" Tanya Keisya, ia bingung kenapa Kenan membawanya ke UKS.

"Lo istirahat dulu, gue mau beliin minum buat lo," sahut Kenan langsung mendudukkan Keisya di ranjang UKS.

Keisya menatap punggung Kenan keluar dari UKS, ada pertanyaan dalam benaknya. Kenapa Kenan tiba tiba perhatian padanya? Jika bersama Keisya, Kenan tak seperti apa yang di bicarakan temannya yang katanya Kenan itu cuek? Entahlah ia juga bingung. Deheman seseorang membuat lamunan Keisya tersadar.

"Ekhem..."

"Disuruh istirahat malah bengong, nih minum dulu," ujar Kenan menyodorkan air mineral.

"Makasih," seraya tersenyum manis, membuat Kenan terpaku melihat senyumannya.

"Cantik." gumam Kenan yang masih menatap Keisya.

"Hah? Apa?" Samar samar Keisya mendengar gumam an Kenan.

"E-eh Hah apa?" Kenan gelagapan, ia merutuki kebodohannya dalam hati.

"Itu tadi lo kaya ngomong sama gue tapi samar samar," sahut Keisya sambil membuka tutup botolnya dan meminumnya.

"Bukan apa apa," ucap Kenan sambil memperhatikan Keisya minum.

"Jangan ngeliatin gitu ah," ujar Keisya malu malu.

"Lah kenapa?" Tanya Kenan.

"Malu tau," cicit Keisya.

"Kenapa malu?" Tanya Kenan. Ia suka melihat Keisya sedang malu-malu gini.

"Lo hari ini banyak tanya ya?" Ucap Keisya terkekeh.

"Lo pake malu segala biasa nya juga malu maluin," ujar Kenan membuat Keisya mencebikkan bibirnya kesal.

"Mau Ke kantin ga?" Ajak Kenan.

"Tapi belom istirahat"

"Masih 15 menit lagi sih, tapi gue yakin udah lumayan rame," Ucap Kenan.

Keisya nampak berpikir sebentar, "Yaudah ayo." putus Keisya

Kenan menggenggam tangan Keisya lalu berjalan keluar UKS menuju kantin. Di koridor kedua nya masih mendengar bisikan ciwi ciwi alay ada yang memuji,menghujat,menatapnya sinis. Kenan menatap tajam siswi yang menghujatnya.

Sesampainya di kantin mereka memilih tempat yang biasanya di dudukki Kenan dkk. Suasana kantin cukup ramai, biasanya murid yang suka bolos atau sedang menjalani hukuman memilih untuk ke kantin.

KEINAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang