Part 9

46.7K 3.4K 292
                                    

Hari ini adalah hari Minggu sehari setelah acara pertunangan. Kenan masih setia memejamkan mata bergelung dengan selimut, entah apa yang ada dimimpinya sampai betah tertidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 11.00am.

Ceklek

Ara memasukki kamar Kenan yang bernuansa monokrom di lihatnya Kenan masih tertidur pulas.
Ara menggoyang goyangkan tubuh Kenan.

"Abang bangun!" Pekik Ara sambil mengguncang guncangkan tubuh Kenan.

"..."

"Abang bangun dong Ara mau main sama kak Kei," sambil menarik narik tangan Kenan.

"..."

Merasa tidak ada sahutan Ara menaikki tubuh Kenan lalu melompat lompat riang.

Bruk

Tubuh Kenan jatuh ke lantai, "Aduh," ringis Kenan.

Kenan menatap si pelaku tajam dibalas dengan cengiran polos Ara.

"Hehe maaf bang,"

"Ngapain sih pagi pagi udah bikin rusuh aja." ucap Kenan ketus sambil mengelus elus bokongnya karena mencium lantai.

"Ini udah jam 11 bang. Ara mau main sama kak Kei, ajak kesini dong," pinta Ara pada Kenan.

"Kak Kei nya capek. Minggu depan aja ya," balas Kenan ogah ogahan, ia masih setengah sadar.

"Ish gak mau. Kak Kei udah janji sama Ara kalau hari libur kak Kei main kesini," Ara mengerucutkan bibirnya.

Ara mengambil ponsel Kenan mencari kontak seseorang yang ingin di telpon nya. Setelah menenekan kontak 'Keisya❤'

"Halo, kenapa Ken?" suara di seberang sana.

"Halo, ini Ara kak,"

"Eh, iya ada apa Ara?"

"Kak Kei disuruh ke rumah Ara kata abang soalnya abang kangen," Kenan melototkan matanya.

"H-hah?"

"Iya kak. Kata abang nanti jam 12 siang di jemput sama abang. Kakak siap siap ya,"

"Kok mendadak sih? Kenapa gak besok aja kan nanti ketemu di sekolah,"

"Kata abang, kalo kak Kei gamau nanti abang bakalan ngambek sama kak Kei," Kenan menggeram kesal ia merebut ponselnya dari Ara.

"Kei jangan percaya sama Ara." Ucap Kenan.

"..."

"Kok gak di jawab sih?" Kenan menatap layar ponselnya.

"Udah Ara matiin wlee," ledek Ara sambil menjulurkan lidah lalu ngibrit keluar dari kamar Kenan sebelum serigala mengaung.

"ARAA!!!" Teriak Kenan dari dalam kamar.

"BUNDAA! ABANG KENAN KERASUKAN!" Pekik Ara menghampiri Sofi.

"Kenapa teriak sih berisik tau," Ucap Sofi menghampiri Ara.

"Itu Bun, Bang Kenan kesurupan teriak teriak," memeluk pinggang Sofi.

"Pasti kamu godain abang ya?" Ara mendongakkan kepala menatap Sofi.

"Nggak. Tadi Ara nyuruh abang jemput kak Kei soal nya kak Kei udah janji sama Ara mau main kalo hari libur," sahut Ara polos sambil menggelengkan kepala.

o0o

Keisya pagi ini bangun jam sembilan ia menjalankan rutinitas nya seperti biasa. Jika di hari libur Keisya akan bermalas malasan seperti membaca novel, menonton film sambil ngemil sampai sampah cemilan berserakan dimana mana, namun kali ini sedikit berbeda ia akan belajar memasak bersama Bi Ningsih dan Mama nya.

KEINAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang