01 - Hai, Aku Alikka!

109K 3K 74
                                    

"Eh Alikka!"

"Tuh liat ada kak Azka,"

Alikka menoleh lalu tersenyum lebar.

"Udah sana kenalan," Usir sahabatnya. Namanya Alexa, dia menjadi sahabat Alikka sejak Smp. Bukan cuma sekelas doang, setiap pergi keluar mereka berdua selalu barengan. Tak sedikit yang mengatakan bahwa mereka kembar, karena selalu memakai barang yang sama.

Alikka mengangguk lalu bangkit dari duduknya dan berlari untuk berkenalan dengan sang pujaan hati. Dia memang sudah menyukai Azka sejak pertama kali bersekolah di SMA Unggulan ini. Iya, sejak kelas satu.

"Hai, aku Alikka!" Ujarnya sambil menyodorkan tangannya kepada Azka.

Azka mengerutkan dahinya, baru kali ini ada yang berani mengajaknya berkenalan secara langsung. Ia tak menerima jabatan tangan Alikka dan langsung pergi berjalan dengan santainya melewati adik kelasnya itu.

Alikka membelalakkan matanya tak percaya, "Gila cuek banget!" Gumamnya lalu menarik tangan kembali dan pergi duduk di samping Alexa lagi.

"Anda belum beruntung, sabar ya." Ledek Alexa sambil menepuk-nepuk pundak Alikka dengan pelan.

Alikka berdecak kesal, "Ah lo mah gitu!"

"Malu tau!" Sambungnya.

"Lagian siapa suruh suka sama Most Wanted kek gitu, cueknya minta ampun!" Balas Alexa.

Alikka berdecak, "Kadang tuh ya, yang cuek itu yang idaman terus biasanya banyak yang ngincer."

Alexa mengangguk paham, "Tapi kan gak cuma lo Ka yang suka sama dia. Kak Gita juga suka ngincer kak Azka tau! Bahkan sampai nyender-nyender lengennya kak Azka gitu, ew geli gue!" Ujar Alexa.

"Iya gue tau, tapi ya mau gimana. Hati gue suka gak sejalan sama otak." Balas Alikka dengan lesu.

Alexa menepuk pundak Alikka, "Cari yang lain aja, tuh Juna ada. Dia kan suka sama lo."

"Guenya yang gak suka."

Alexa mengangguk, "Terus mau tetep bertahan?"

Alikka mengangguk lesu, "Hati gue yang bilang kayak gitu Xa." Ujarnya sambil memainkan batu-batu kecil di depan kelasnya.

Akexa tampak berpikir, "Nanti gue kasih nomor telfonnya kak Azka deh."

Bola mata Alikka melebar, "Ih lo tau dari mana nomornya dia?"

"Jangan-jangan lo suka merhatiin kak Azka diem-diem ya?" Ujar Alikka sambil menunjuk-nunjuk ke sahabatnya.

Alexa berdecak, "Adit kan sepupuan sama kak Azka gimana sih lo!"

Wajah Alikka melongo, "Hah? Adit temen sekelas kita?"

Alexa mengangguk.

"Sejak kapan lo deket sama adit?"

Pipi Alexa memerah.

Alikka menyipitkan matanya, "Jangan-jangan lo suka sama Adit?"

Dengan cepat Alexa menutup mulut sahabatnya satu ini, "Jangan keras-keras tolol!"

Alikka menyengir, "Hehe, maaf."

"Tapi bener kan lo suka sama Adit?"

Alexa mengangguk kecil sambil tersenyum malu, "Jangan bilang siapa-siapa ya."

Alikka menyenggol lengan sahabatnya, "Halah! Sok malu-malu tai kucing lo!" Goda Alikka.

Alexa berdecak, "Gak jadi ya gue kasih ya nomornya kak Azka!"

About The Future [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang