Alikka meninggal.
Iya, Alikka meninggal.
Alikka meninggalkan rumah sakit hari ini. Ia dan Amara sudah boleh pulang ke rumah. Betapa senangnya Azka mendengar kabar tersebut dari sang dokter.
Alikka pulang masih dengan keadaan bernyawa kok, tenang-tenang. Tubuhnya pun terasa lebih sehat dari hari-hari kemarin.
Sekarang mereka sudah berada di rumah, tepatnya Alikka, Amara dan juga Azka berada di kamar. Revan, Icha, Kirana dan Ditto pun sudah pulang ke rumah masing-masing karena tak ingin mengganggu istirahat Alikka.
Senyum Azka sedari tak pernah luntur menatap Amara yang sedang berada di pangkuan istrinya. Laki-laki itu teringat sesuatu, dirinya bangkit lalu meraih sekertas surat yang berada di laci meja lampu, "Sayang, liat,"
Krek
Krek
Krek
Setelah itu Azka tersenyum lebar. Iya, dirinya merobek kertas nikah kontrak dengan istrinya. Laki-laki itu langsung loncat ke atas kasur, "Yeay, kita gak jadi cerai deh!" Seru Azka dengan senang. Sungguh senangnya bukan main.
Alikka pun ikut tersenyum. Dengan perlahan ibu muda itu meletakkan Amara yang sedang tertidur ke ranjang. Alikka bangun lalu melangkahkan kakinya ke arah pintu.
"Sayang kemana?" Tanya Azka yang sedang berbaring di samping anaknya sambil memainkan ponselnya.
Alikka menoleh, "Ke bawah ngambil susu," Azka mengganguk saja.
Laki-laki itu teringat sesuatu. Ia membuka sosial media bernama Instagram lalu memposting foto Amara.
Azka memposting foto tersebut. Foto itu ia ambil saat Amara tak sengaja membuka mulutnya. Laki-laki itu memandangi foto tersebut dengan gemas. Ia sudah seperti orang gila sampai senyum-senyum sendiri.
Azka memilih mematikan kolom komentar postingannya agar tak ada yang berkomentar aneh-aneh. Tapi ia menandai istrinya di postingan tersebut. Semenit kemudian notif di poselnya mulai bermunculan sedikit demi sedikit, ia pikir hanya notif yang menyukai postingan tersebut tapi ternyata ia serang berbagai pertanyaan melalui direct message nya.
Ia membuang ponselnya asal lalu kembali memandangi Amara yang sedang tertidur di sebelahnya. Bayi mungil itu benar-benar lucu dan menggemaskan.
Samar-samar Azka mendengar suara pintu terbuka. Ia menoleh dan ternyata itu istrinya, "Kamu mau makan sore apa?" Tanya Azka.
Alikka pun langsung menjawab dengan bersemangat, "Seblak!"
Azka menghela nafas pelan. Ia baru ingat kalau memiliki janji untuk membelikan istrinya seblak ketika sudah pulang ke rumah. "Iya sekarang aku beliin," Laki-laki itu bangkit lalu meraih jaket dan kunci motornya.
Alikka yang mendengar hal itu terbelalak senang, "Aaa makasih banyak," Wanita itu langsung memeluk erat suaminya. Telapak tangannya tak sepenuhnya menyentuh punggung Azka karena berisi susu dan jajan.
Azka membalas pelukan istrinya sambil tersenyum, "Iya sama-sama, tunggu bentar ya," Ujar Azka. Alikka mengangguk dengan antusias, "Level 3 yak," Azka mengangguk. Wanita itu langsung naik ke atas ranjang dan memainkan poselnya sembari menjaga Amara.
Jika kalian menanyakan, emang gak sakit ya perutnya? Sedikit sakit, tapi kalau di biasakan bergerak mungkin akan terbiasa. Begitu yang di rasakan Alikka.
Beberapa menit kemudian, Azka kembali dengan dua mangkok di tangannya. Alikka yang melihat itu senang bukan main. Azka juga ikut tersenyun melihat wajah senang istrinya. Tangan kanannya memberi satu mangkok kepada Alikka, "Makasih," Seru Alikka sambil tersenyum, "Sama-sama," Balas Azka.
Sepasang suami-istri itu lalu memakan seblaknya masing-masing tanpa ada yang membuka suara. Tangan Alikka dengan cekatan meng-screenshot foto Amara yang di posting suaminya lalau ia crop dan memposting kembali di Instagram nya. Ia juga menandai Azka di situ.
Ting!
Azka yang mendengar ada notif masuk pun langsung mengecek ponselnya. Ternyata Alikka yang menandainya dalam sebuah postingan.
"Ih mencuri," Ledek Azka.
Alikka mendongak, "Hehe,"
Azka tersenyum melihat wajah gemas istrinya. Ia kembali menyantap seblak di hadapannya hingga habis, begitu pula dengan Alikka.
***
Alexa menatap dalam Adit yang tersenyum di hadapannya. Jantungnya tak berhenti berdetak dengan kenceng sejak Adit menembaknya kembali. Iya, Adit mengajaknya balikan.
Setelah diam selama kurang lebih 5 menit menunggu jawaban. Adit menghela nafas, "Ayo gue anter pulang," Laki-laki itu langsung berdiri namun Alexa membuka suara, "Kan gue belum jawab,"
Adit membalikkan badannya lalu tersenyum, "Gak usah di jawab, gue udah tau."
Alexa tersenyum kecil, "Oh lo tau darimana gue nerima ajakan balikan lo?" Nadanya seakan di buat-buat terkejut, padahal sebenernya malu pake banget bilang gitu sama gebetan.
Adit membelalakan matanya, "Hah, coba ulang." Laki-laki itu kembali berjalan mendekat Alexa.
Alexa berdecak, "Budek. Ayo pulang," Gadis itu berdiri lalu berjalan ke arah keluar. Sekarang keduanya sedang berada di pantai dekat rumah Alexa.
Adit mencekal tangannya lalu memeluknya dengan erat. Saking mendalaminya, Adit sampai memejamkan matanya, "Kita nikah aja yuk Xa,"
***
hai, pada kangen aku atau kangen Azka Alikka nih?
as always karena kehabisan ide, kadang muncul kadang enggak ツ
lebih sering muncul ide ngehalu hahaha
finally Adit Alexa balikan😭💕
spam "next" 200+ langsung up 👉
KAMU SEDANG MEMBACA
About The Future [End]
Teen Fiction"Kita nikah kontrak!" Tentang Masa Depan aku, kamu dan dia. Menceritakan tentang siswa Sekolah Menengah Akhir yang hamil diluar nikah karena ulah kakak kelasnya. Berawal dari mengajak berkenalan menjadi malapetaka. #1 -alikka [O4.O2.21] #1 -future [...