Tigabelas

251 13 0
                                    

Sorry for typo

Happy Reading🖤

Sekarang keluarga Brexa sedang bersiap untuk pergi kerumah keluarga Rixcius, sedaritadi anak mereka sudah tidak sabar untuk pergi kesana padahal orangtuanya sudah menyuruh memesan makanan dulu untuk mereka makan malam tapi sang anak tetap memaksa untuk pergi sekarang.

Xello Pov

"Mah ayok mahh cepet" ditariknya tangan Siska

"Kita makan dulu ya sayang" tenangnya

"Gamau mah temen-temen aku udah pada jalan" kesalnya

"Loh bukannya jam 8 sekarang baru jam 7 lewat" tanya Revan

Hal yang ingin mereka rasakan dari dulu akhirnya terwujud sedikit demi sedikit bahagia sekali rasanya mereka berdua.

"Makanya ayok mah pah" manjanya dengan menarik tangan kedua orangtuanya

Ia kesal sama teman-temannya kenapa mereka udah jalan tapi gaada yang ngabarin ia dulu, coba kalo ia tidak nelfon Erga gabakal tau dia.

"Yaudah yaudah sekarang ganti baju dulu sana papah sekalian keluarin mobil" suruhnya

"Tungguuu" teriaknya sambil lari

Pov end

Normal Pov

"Akhirnya pah" syukur Siska

"Iya mah, semoga aja mereka bisa membantu kita perbaiki semuanya" harapannya

Mereka pergi keluar untuk mengambil mobil dan menuggu anak mereka yang sedang berganti baju, sesekali mereka ngobrol tentang kerjaan dan kelakuan sekolah anak mereka.

"Aku siap" lapornya

"Ko cakep banget sih, ada apa nih" goda Revan

"Gaada lah" elaknya

"Ko bawa tas nak?" tanya Siska melihat anaknya membawa tas sekolahnya

"Kita nginep ya mah pah" pintanya dengan puppy eyes

"Kamu baru nginep 4 hari yang lalu loh" ingatnya

"Gpp ya mah" mohonya

"Iya" pasrahnya

Akhirnya mereka berangkat ke kediamannya Rixcius, didalam mobil tidak hening seperti biasanya karna diisi dengan obrolan ringan.

Sedangkan ditempat berbeda Galang dan anak BDN baru saja sampai dirumah Rixcius dengan teman-teman Angkasa yang ngikuti mereka.

"Ayok masukin aja motornya" ajaknya

Walaupun adiknya salah satu anggota mereka tapi ekspresi Galang tetap datar, entahlah rasanya malas sekali ia untuk beramah-tamah.

Tok tok tok

Galang mengetuk pintu dan tidak lama Angkasa pun membukanya.

"Daritadi?" tanyanya ke yang lain

"Baru ko bang" jawab Stev

"Yuk masuk" ajaknya

Galang langsung masuk diikuti dengan yang lainnya, Angkasa langsung saja mengajak keruang keluarga karna disana ada kedua orangtuanya dan disana juga lumayan luas.

"Assalamualaikum yah bun" sapa Galang

"Wa'alaikumsalam, eh Galang ahhhh bunda kangen" dipeluknya Galang

"Om tante" sapa yang lain

"Silahkan duduk" suruh Anton kesemuanya
"Temen abang?" tanya ke Angkasa yang duduk disebelahnya

Althena BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang