Tujuhbelas

157 11 0
                                    

Sorry for typo

Happy Reading🖤

Rabu ini terasa hambar untuk Xello dimulai dari keanehan Bintang hingga satu kalimat yang membuat otaknya berfikir keras, seperti saat ini ia berada di rooftop untuk menenangkan dan mencari angin sebab ia merasa sangat sumpek. Ia kesana sendirian tanpa menghiraukan panggilan sahabatnya.

Gerald diam-diam menyusul dirinya ke rooftop setelah menyuruh anak BDN lainnya untuk kekantin terlebih dahulu, dapat Gerald lihat Xello yang sedang memejamkan matanya dengan helaan napas berat seperti orang mempunyai beban berat. Ditepuknya pundak Xello untuk menyadarkan Xello dari lamunannya dan duduk disebelah Xello.

"Kenapa Xell?" tanyanya setelah duduk disamping Xello

"Gpp" singkatnya

"Cerita aja jangan dijadiin beban takutnya lu drop" Gerald tahu watak Xello yang tidak mau membagi masalahnya

"Pusing gue tapi nanti aja gue kasih tau kalian semua kalo dugaan gue bener" jelasnya singkat

"Ok, Xello gue tau lu masih asing dengan sikap Thena yang sekarang" katanya sembari menyudut rokoknya

"Sok tahu lu haha" tawanya canggung

"Xell Xell gue tau kita baru sahabatan dari smp beda ama Erga yang lebih dulu ketemu lu tapi kita tau kalo lu gelisah karna satu hal" katanya dengan serius

"Huh gue ngerasa asing banget Rald, mungkin gue pernah bilang sama Erga kalo gue bakal terima perubahan Bintang tapi ini gue ngerasa jauh banget, gue ngerasa ke ketemu orang dalam wujud lama tapi karakter baru. Asing" ceritanya sembari menatap kearah langit

"Gue bukannya ga nerima perubahan dia yang sekarang tapi agak aneh Rald bahkan keluarganya juga kaya sengaja juga nutupin, contohnya yang sakit kemarin lu pasti paham lah" sambungnya

"Gue boleh ngasih pemikiran gue ga Xel? Bukan gue doang sih tapi Erga juga soalnya kita sempat bicara berdua" tanyanya sebelum menjabarkan apa yang ia fikirkan

"Apa?" tanyanya sembari memfokuskan dirinya ke Gerald

"Sebenarnya pas awal Thena masuk gue rasa agak aneh sebab pas dia kita aja kekantin dia langsung kemeja Bian dkk, trus pas dikelas waktu lu tanya dia kemana aja selama ini kalo gasalah ada jawaban dia yang bilang 'secret' itu gue sama Erga langsung mikir keras.

Lu inget yang pas Sisil nanya ke Anggun karakter Thena? Jawaban Anggun apa beda banget sama yang lu ceritain ke kita, Anggun bilang karakter dia emang kaya gitu dingin dan datar apalagi Anggun bilang dia punya tatapan yang sangat tajam dan gue liat itu sekilas waktu Bian dkk labrak Angela dikelas. Trus tiba-tiba Cilla bilang dimata dia ada kesedihan dan kekosongan aneh gatuh, lu cerita ke kita Thena orang yang cerewet dan cengeng dia manja banget dan sedikit childish tapi apa? Yang kita liat dia hanya manja aja itupun ga sering.

Terakhir yang pas kita jengukin dia di rumahnya mungkin lu galiat waktu lu bilang Blue Moon hadang kita dia tiba-tiba saling pandang ke Galang dan Galang pun ngangguk, kita liat semua dan pernah bahas ini sehari setelah kita dari rumah dia waktu lu izin gabisa kumpul Xel. Banyak yang kita curigai dari Thena, Galang dan Bian mereka bertiga paling besar yang kita curigai walaupun Daniel, Satria dan Mike ikut kita curigai. Kalo lu mau dengerin kecurigaan kita sok ayok kita kumpul di basecamp suruh anak BDN yang sekolah disini ceritain semua dan disekolah laen untuk jadi pendapat" akhirnya apa yang selama ini Gerald tahan keluar semua tentang kecurigaannya ke Bintang

"Apa segitu tutupnya gue terhadap keanehan Bintang dkk hingga gue gatau itu semua?" tanyanya frustasi

"Mungkin lu masih terlalu happy atas pencarian lu selama ini berbuah manis hingga lu terlalu fokus kedepan doang engga kesamping" katanya menenangkan supaya Xello tidak merasa bersalah

Althena BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang