Tujuh

384 18 0
                                    

Happy Reading🖤

Tepat hari ini hari pertama Bintang masuk sekolah di sekolah Sma Galaksi 2 sekolah yang sama dengan abang dan sahabatnya, harusnya saat ini ia masih kelas IX di Smp tapi karna kepintarannya ia mampu menyamai kelasnya dengan sahabatnya.

Sedari tadi ia tidak berhenti melihat penampilannya yang jauh dari kesan good girl lihat saja baju yang tidak kebesaran dan pas di badan terlihat keluar dari rok, rok yang harusnya dibawah dengkul malah diatas dengkul, dasi yang tidak rapi dan kaos kaki yang harusnya diatas mata kaki malah tidak terlihat dan jangan lupakan rambut hitam kemerahan dengan tindik dikuping kiri.

Dirasa sudah cukup ia pun memutuskan turun kebawah sebelum sang bunda teriak, diambilnya tas yang hanya berisi satu buku dan pulpen dan permen karet sebungkus dan power bank hitam. Ia berjalan keluar kamar bertepatan dengan Angkasa yang baru saja keluar dilihatnya penampilan sang adik yang cantik tapi urakan ia hanya mampu menggelengkan kepalanya saja.
Gapernah berubah kamu dek batinnya

"Pagi Bintangnya abang" sapanya tidak lupa memberikan ciuman di kening sang adik

"Pagi abang" balasnya ceria dengan mencium kedua pipi abangnya

"Tumben" herannya

Tidak ada jawaban dari sang adik akhirnya mereka turun kebawah dan dilihatnya sang ayah yang sudah duduk di kursi makan sekaligus membaca berita.

"Morning ayah" sapa keduanya

Ditutupnya tablet yang sedari tadi ia pandangi lalu membalas sapaan keduanya

"Bagi juga son" balasannya

"Ada apa nih ko tumben Adek ceria banget hari ini hmm" tanyanya yang heran melihat senyum lebar putrinya

"Gpp hehe" cengirnya sambil menyusup ke pelukan sang ayah

"Ulululu manjanya Putri bunda" ejek Andin yang melihat kelakuan sang anak tadinya ia ingin menyajikan sarapan yang ia bawa dari dapur

"Iyaya bun manja banget ihh udah gede juga" kompor Angkasa yang senang menjahili sang adik

"Apaan sih, sirik aja lu bang wlek" ledeknya

"Sudah sudah, adek udah siap semua barangnya?" tanya mengingat ini hari pertama putrinya bersekolah

"Udah, ayah aku bawa motor sendiri ya ya ya" mohonnya memberikan puppy eyes

"Kenapa gasama abang dulu dek?" tanya Andin

"Gpp bun, aku pengen aja paling nanti aku balik sama Bian" alibinya padahal dia tidak ingin menjadi pusat perhatian aja

"Abang ganteng loh mending sama abang aja" rayunya

"Ganteng sih bang tapi sayang abang masih jomblo" ejeknya dengan tertawa keras

"Cih banyak yang mau sama abang, abangnya aja yang gamau sama mereka" sombongnya

"Iyadah anak ayah emang ganteng" pujinya melerai
"Yuk makan" lanjutnya

Mereka makan sesekali diiringi dengan ejekan Bintang ke Angkasa, selesai sarapan mereka memutuskan untuk berangkat secara terpisah dengan Bintang yang memilih berangkat nanti.

⭐⭐⭐⭐⭐

Setelah menempuh perjalan kurang lebih 25 menit akhirnya Angkasa sampai di sekolahnya dilihat anak BDN sudah ngumpul di parkiran padahal masih ada setengah jam untuk bel. Tumben sekali pikirnya

Angkasa Pov

Hai kenalin nama gue Arzeusa Angkasa Rixcius biasa dipanggil Arze tapi untuk keluarga dan sahabat adiknya dipanggil Angkasa. Dilihatnya anak BDN sudah datang tumben itulah yang gue pikirkan daritadi karna tumbenan mereka sudah kumpul lengkap dengan ketua dan anggota inti lainnya.

Althena BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang