Empatpuluh Tujuh

103 9 0
                                    

Sorry for typo

Happy Reading🖤

Disuatu bangunan terdapat beberapa orang sedang berkumpul terlihat banyaknya asap rokok dan beberapa botol minuman, salah satu dari mereka menatap lurus kedepan dengan pandangan tajam.

"Sialllllll" teriaknya untuk yang kesekian kali

"Sabar bro kita masih ada waktu" tenang salah satu dari mereka

"Tenang sih KL gaada yang tau ko kalo ini ulah kita" kata teman yang satunya lagi

"Sudah pasti kan KL gatau akan hal ini?" tanyanya memastikan

"Gue jamin itu" jawabnya mantap

"Rencana selanjutnya apa?" tanya teman 1

"Gue masih pengen ngincer Gladis sampai orang itu kesakitan ngerasain apa yang dirasain kakak gue" katanya penuh dendam

"Tapi emang udah fix yang ngebunuh Gladis?" tanya teman 4 dengan santainya

"Yakin! Lagipula di buku yang gue baca banyak nama Gladisnya ko" jawabnya yakin

'Bodoh'

"Yayaya whatever deh" balas teman 4 tak peduli

"Kita susun rencana!" titah orang tersebut

Mereka langsung membentuk lingkaran dan menyusun rencana untuk mencelakai Gladis, mereka tak tahu bahwa sedari awal mereka masuk mereka sudah diawasi oleh seseorang.

'Bener dia, Ratu gaakan pernah salah terbukti dengan dugaannya selalu benar' batin OFF melihat layar komputer.

"Kapan kita hancurin Xello?" tanya teman 2 setelah selesai berdiskusi 

"Nanti setelah nge hancurin dia" jawabnya menyeringai

"Trus kalo si cewek itu lu udah ketemu?" tanya temen 1 membuat dirinya menggeleng

Mereka pergi dari sana setelah jam menunjukkan pukul 2 pagi, mereka balik kerumah masing-masing dengan kendaraan sendiri.

Teman 3 mengendarai motornya dengan santai dan sesekali menghembuskan asap rokoknya, dibelakang sana dua motor mengikutinya dari jarak lumayan jauh.

Dibelokkan jalan sepi menuju rumahnya ia dicegat oleh seseorang yang memang sudah menunggu dirinya sedaritadi, ia mencoba memutar balik motornya tapi sayang kedua motor yang mengikutinya menghadang dirinya.

Salah satu dari mereka menarik paksa dirinya turun dan menyeretnya masuk melewati pohonan yang tinggi, mereka membawa orang tersebut ke bangunan seram yang dipenuhi pohon tinggi didalam hutan KL HOME itulah tulisan didepan pintu masuk.

Ya anak KL yang mencegat orang tersebut dan membawa ke markas KL lebih tepatnya KL HOME tempat dimana anak KL membantai abis musuh-musuhnya, apa KL tak takut ketahuan secara hp dan motor korban dibawa ke lokasi tersebut? Tidak mereka lebih pintar dari pada seekor anjing liar seperti sang korban.

"Wow selamat datang di KL HOME anggap saja rumah sendiri" sambut Jaya penjaga disana dengan nada tajamnya

"Nabrakin mobil ke mobil Galang apakah anda fikir anda akan bebas gitu aja? Haha bodoh seperti seekor buaya yang dapat dikerjai oleh kancil" sindirnya tajam

"Kalian siapa lepasin" berontaknya begitu penutup matanya dilepas

"I'm your devil" tubuh orang tersebut terdiam kaku mendengar kata keramat tersebut

Brian ialah anggota KL anak buah Daniel yang sering mengucapkan kata tersebut sebelum menyiksa korbannya, ia memang masuk kedalam anggota inti'15 KL para korban atau lawan mereka sering menjulukinya tangan kanan Devil.

Althena BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang