Empatpuluh Delapan

93 10 2
                                    

Sorry for typo

Happy Reading🖤

Weekend tiba dan benar saja dari pukul 6 tadi pagi Dev sudah berada dirumah Gara dan sedang menunggu Aca membuatkan dirinya sarapan karna dirinya sangat kelaparan.

Hanya Aca yang baru tau kedatangannya bahkan Gara saja belom tau dirinya sudah disini, Bian yang balik malam belom bangun dan masih asik dengan dunia mimpinya.

"Mi masih lama? Dev laper banget" tanyanya memegang perutnya

"Kamu sih gabilang datangnya jam berapa, nih abisin" omelnya memberikan nasi goreng

Dev langsung memakan nasi goreng yang diberikan oleh Aca dengan lahap, Aca yang melihat hanya tersenyum dan mengusap rambut Dev sayang dan pergi ke dapur mengambilkan Dev minum dan membuat sarapan untuk anak dan suaminya.

"Mami kira kamu langsung ketempat bunda Andin eh ternyata kesini toh" kata Aca membuka pembicaraan

"Tadinya mau kesana cuma ayah nelfon katanya kalo kesini pulang kerumah papi aja dulu" balasnya memberitahu pesan Anton

"Loh tumben kenapa?" tanya Aca heran

"Aku tanya bang Angkasa sih katanya Xello Xello itu nginep disana dari kemarin-marin" jawab Dev sedikit mendelik kesal

"Ohh mami gatau soalnya waktu hari apa abang nginep disini minta diajarin papi" balas Aca sembari meletakkan hidangan dimeja makan

"Loh kamu udah disini? Sampai kapan sayang?" tanya Gara yang baru tiba di ruang makan

"Baru tadi jam 6 pi" jawab Dev yang sekarang menikmati buah dari Aca

"Kamu kesini sama siapa?" tanya Gara lagi

"Taksi" jawabnya membuat Gara menatap tajam dirinya

"Ihh aman ko papi tadi ditengah jalan Toto juga ikutin" jujur Dev melihat tatapan Gara

"Mami Angga laper" teriak Bian ditengah tangga masih dengan wajah bantalnya

"Ihhh jorok" geli Dev melihat kelakuan sepupunya

"Whattt mami papi sejak kapan rumah kita nerima gembel numpang makan hah?!" syok Bian agak lebay

"Ribut terus!" sindir Gara membuat mereka terdiam

"Duduk! Ambil makan sendiri" Bian langsung menuruti perkataan Gara

"Ngapain sih masih pagi juga ampun deh" dumel Bian setelah duduk disebelah Dev

"Biarin aja sih repot amat" jawabnya santai sembari memainkan hp

"Taro hpnya Dev!" suruh Gara langsung saja Dev meletakkan hpnya di meja

"Kamu istirahat aja sana" suruh Aca membuat Dev menggeleng

"Tadi ditaksi aku tidur ko mi" tolaknya

"Istirahat emang harus tidur?" tanya Gara sinis

"Ish dasar orangtua" dumelnya pelan

"Kamu gamau istirahat emang mau kemana?" tanya Aca

"Kerumah ayah Anton nanti" jawab Dev

"Sama Bian atau supir" titah Gara tak ingin dibantah

"Supir" jawabnya lesu

"Sana bersih-bersih dulu" Dev langsung pamit kekamar begitu disuruh oleh Gara

"Jangan digoda terus Dev nya ya" ingat Gara membuat Bian mengangguk

"Jagain Dev dia baru aja sembuh ok" sambung Aca

"Iyaaa mi Angga paham lagi pula daddy juga ngasih bodyguard kan. Tadi juga Angga becanda aja ko" balas Bian santai

Althena BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang