Lima

403 23 0
                                    

Happy reading🖤

Didepan sana geng Lion berdiri bersama anggota Blue Moon, Fero ketua Lion berdiri dan melangkah maju setelah melihat anak BDN sudah berdiri disebrang sana.

"Long time Xello" seringai tercetak jelas dibibirnya

"Hm" balasnya dengan mengangkat alisnya menantang emosinya belom turun tapi Fero malah menyerahkan dirinya untuk menjadi samsak ia malam ini

"Lu fikir setelah ngabisin Bani, lu akan lepas gitu aja? haha gaakan" remehnya

"Bacot amat sih lu kalo mau ngoceh jangan disini gaguna" balas Cleon dengan santainya tidak peduli keadaan

"Gaakan gue biarin kalian lolos dan lu akan abis sama gue" jelasnya pede sambil menunjuk Xello
"SERANGGGGG" teriaknya memberikan intruksi

Keaadan dijalan tersebut cukup sepi semakin menambah semangat mereka untuk saling menjatuhkan satu sama lain, pukulan dan tendangan cukup terdengar dijalan itu bahkan anak Lion yang menggunakan senjata pun masih kalah kuat dengan anak BDN. Gerald yang sudah membuat lawanya tumbang pun melihat sekitar dan dia melihat salah satu anak Blue Moon ingin menusuk Stev dari arah belakang pun segera berlari menendang tangan tersebut.

"Thanks bro" Stev cukup terkejut melihatnya

"Hati-hatilah" sarannya

Fero yang menghadapi Xello cukup kewalahan, ia pikir tenaga Xello sudah terkuras atas pertadingan tadi ternyata ia salah. Dia sudah mencoba menjatuhkan Xello tapi sayang yang ada malah dia yang jatuh.

"Loser" ejeknya ke Fero yang tidak bisa bangun
"Cabut" ajaknya keanggotanya yang lain.

Tanpa Xello dan yang lainnya sadari tangan Fero bergerak kebelakang celananya mengambil pistol dan diarahkan kearah Xello

Dor

Semuanya membelak dan menengok ke arah Xello, tidak Xello tidak kena mereka kaget suara tembakan tersebut peluru tersebut melesat kerah samping. Mereka melihat disebrang sana perempuan duduk diatas motornya, mereka tidak bisa melihat wajahnya karna tertutup rambut dan masker tapi mereka melihat potongan kayu yang sama dengan yang berada didekat mereka yang digunakan untuk melempar tadi.

Tanpa bicara atau sapa dia mengenakan helmnya kembali dan melaju dari lokasi tersebut tanpa menghiraukan teriakan Adi.

"WOYYYYY TUNGGUUUU" teriak Adi
"Anjirr dia maen pergi aja, kita belum ngucapin makasih" sambungnya

Mereka menganggukkan kepalanya dan menoleh kearah Xello yang terlihat melamun dan menghiraukan panggilan Robby sampai Erga menepuk bahunya baru dia tersadar.

"Kenapa Xel?" tanya Gerald yang cukup aneh dengan diamnya Xello

"Ha apa oh gpp" linglungnya

"Xello you ok?" tanya Cleon

"Ya, tadi cukup aneh aja kaya kenal gitu tapi siapa" jelasnya
"Kafe" lanjutnya

Mereka melanjutkan perjalanannya dan sepanjang perjalanan Xello bener-bener tidak fokus hingga motornya hampir oleng untungnya dia dapat mengendalikannya kalo tidak alamat jatuh itu, akhirnya mereka sampai dan langsung masuk ke ruangan outdoor agar sekaligus ngerokok.

"Mba mo pesen" panggil Kevin ke pelayan

"Mau pesen apa?" sambil memberikan menu

"Woy lu pada pesen apaan njirr jangan hp mulu" kesel Kevin ngeliat temennya pada sibuk

"Samain aja Vin" saran Robby

"Yaudh mba ice cappucino sama chicken steak black paper" pesannya

"Ada tambahan lagi mas?" tanyanya

Althena BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang