part 5

16.4K 1.2K 219
                                    

Setelah kejadian di lapangan tadi empat pria tampan itu berjalan menuju kantin kampus dengan sesekali bercanda. Dava hanya diam dengan tampang datarnya, dia duduk di salah satu meja lalu memainkan ponselnya.

"Bos mau pesen apa?" Tanya Ray.

"Jus mangga" Ucap Dava mengeluarkan dompet lalu memberikan Ray selembar uang berwarna biru.

"Lo pada sekalian kagak?" Tanya Ray kepada Rafa dan Devan.

"Gue jus strawberry aja dah." Ucap Rafa memberikan selembar uang berwarna biru.

"Gue ikut." Ucap Devan.

"Dav kumpul sama anak anak yok, udah lama kita gak kumpul." Ucap Rafa.

"Ya tapi gue jemput Kenzi dulu, gue juga gak enak masa ketua gak pernah gabung." Ucap Dava.

"Nah iya, atau mending ketuanya di ganti aja pasti lo sekarang bakal sibuk sama Kenzi, belum lagi lo harus ngurus kantor, kampus juga pasti bakal ada tugas. Gue yakin lo bakal sibuk banget gak punya waktu buat ngurus geng kita." Saran Rafa.

"Iya lo bener, tapi gue kasih ke siapa?"

"Kasih aja ke Dito dia gue lihat lihat kayak lo sikap sifatnya." Ucap Rafa.

"Yaudah ntar gue ngomong sama anak anak dah." Ucap Dava.

"Nih, ini kembalian buat Dava empat puluh dua ribu, ini kembalian buat Rafa empat puluh ribu." Ucap Ray memberikan kembaliannya.

"Ambil." Ucap Dava dan Rafa bersamaan.

"Buat gue?"

"Iya."

"Asikk mayann buat tambah tambah jajan haha." Ucap Ray senang.

"Kek bocah." Ucap Rafa.

"Yee siapa sih yang gak seneng di kasih uanggg? Ya pasti seneng lah cuma si Dava doang yang mukanya lempeng lempeng ae waktu di kasih uang sekalipun bermilyar milyar ya mukanya biasa aja. Namanya juga kulkas hidup." Cerocos Ray.

"Kalau lo dapat uang 1 milyar seneng gak?" Tanya Devan.

"So pasti seneng gue langsung ngajak Ela nikah." Ucap Ray.

"What the fuck lo mau nikah pake uang 1 milyar doang??? Seriously???" Ucap Rafa bingung.

"Iya emang kenapa? Kurang ya?" Ucap Ray bingung.

"Ya kuranglah Dava aja kemarin nikah sama Kenzi habisin duit trilionan lah lo cuma 1 milyar mau di pake nikah?" Ucap Rafa.

"Yah brarti kurang dong." Ucap Ray lesu.

"Giat giat menabung bro haha." Ejek Devan.

"Lagian nih ya gue tadi cuma nanya doang engga bakal kejadian hehe." Lanjut Devan.

"Iya juga ya, siapa juga yang mau ngasih 1 milyar secara cuma cuma." Ucap Ray.

"Kalau Allah menghendaki pasti ada." Ucap Rafa.

"Banyak banyak doa dan berusaha." Ucap Dava.

"Ya Allah berikan Ray uang buat nikah sama Ela ya Allah, gak usah banyak banyak deh cukup 1 trillion aja nanti sisanya biar orang tua Ray aja yang nanggung, kabulkanlah doa baim ya Allah. Amin."

"Si anjir minta 1 trillion gilaa apa ya, berusaha bro di dunia ini gak ada yang instant semua pasti ada prosesnya." Ucap Rafa.

"Betul tuh kata Rafa, mau makan mie instant aja harus bikin dulu siapin kompor, rebus air, masukin mie, nunggu mateng, harus buka bumbu dulu baru kita bisa makan." Ucap Devan.

MY SWEET HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang