MY SWEET HUSBAND

part 21

Ku balik lagi, siapa yang nungguin aku up?😂

Btw yang minta aku buat cepet-cepet up itu udah vote apa belum??

Inisial doi kalian siapa nih kira-kira? 😂

...

"Gak mau, gak enak!"

"Dikit aja yang biar ada isinya perut kamu kasihan dede loh kalau kamu gak makan."

Sedari tadi Kenzi tidak mau makan katanya bubur rumah sakit gak enak. Dava juga sedari tadi membujuk Kenzi agar mau makan. Kasihan anaknya belum di kasih asupan.

"Gak mau!" Kenzi cemberut dan membuang muka ke samping.

"Yaudah mau makan apa?" Dava mengalah agar Kenzi makan.

"Mau bakso!" Ucap Kenzi dengan berbinar.

"Gak!"

"Ih mau bakso, boleh ya sayangg?" Rengek Kenzi memeluk Dava manja.

"Yang ada nasinya atau mau bubur ayam?"

"Engga, aku mau bakso."

"Makan!" Dava menyodorkan sesendok bubur kedepan mulut Kenzi dengan wajah datar.

"Enggak! Mau bakso ih."

"Jangan bikin aku marah!" Ucap Dava datar.

"Mau baksoo!" Rengek Kenzi.

"Makan ini dulu nanti aku beliin bakso." Dalam mimpi

"Enggak mau kamu bohong!"

Tau banget kalau gue bohongin.

"Selain bakso, ayam mekdi mau?"

"Em yaudah deh tapi sama chocopie 5, kentang goreng yang large, cheese burger 2, minumnya air mineral aja."

"Habis?"

"Iyaaa, buru pesenin keburu aku berubah pikiran loh!"

"Huh iya!"

Gapapa deh yang penting ada nasinya.

"Udah tinggal nunggu." Ucap Dava setelah memesankan pesenan Kenzi.

"Masih sakit?" Dava mengelus punggung sangat istri dengan sayang tak lupa memberikan kecupan manis di kepalanya.

"Engga, jangan tinggalin aku!" Lirih Kenzi memeluk Dava erat.

"Engga sayang, maaf ya aku telat nolongin kamu."

"Bukan salah kamu."

"Takut sama Fyna." Cicit Kenzi

"Hust tenang ada aku,"

"Takut,"

"Kamu akan aman. Jangan takut, aku akan bunuh dia!"

"Jangan aku lagi hamil!"

"Aku akan siksa dia sampai aku puas lalu aku suruh anak buah aku buat bunuh dia."

"Terserah kamu."

Kenzi mendusel wajahnya di dada Dava, lalu dia mendongak meraih tengkuk Dava dan mencium bibirnya. Kenzi melumat bibir Dava dengan lembut, Dava menerima perlakuan Kenzi dengan senangg hati. Setelah beberapa lama akhirnya Kenzi melepaskan tautan mereka.

"Tumben mulai duluan." Goda Dava sambil tersenyum.

"Lagi pengen." Ucap Kenzi mengelus pipi Dava dan menciumnya.

"Pelukk," Pinta Kenzi manja.

Dava dengan senang hati memeluk istrinya itu sesekali mengelus perut Kenzi dan mengecup bibir Kenzi berkali-kali.