part 2

29.6K 1.7K 273
                                    

Seperti perkataan Dava kemarin kini mereka sedang berada di dalam helicopter pribadi milik Zack Alexander, papa Dava. Kenzi sedari tadi hanya diam memandang keindahan alam. Hanya butuh beberapa jam mereka sampai di sebuah pulau yang sangat indah namun sepi.

Helicopter Dava mendarat dengan mulus di pesisir pantai. Sang bodyguard membukakan pintu untuk sang tuan dan nyona. Dava turun lebih dahulu lalu dia membantu Kenzi untuk turun.

"Tinggalkan kami berdua."

"Baik tuan."

Sang bodyguard kembali masuk kedalam helicopter dan pergi meninggalkan Dava dan Kenzi berdua.

"Ini dimana dav? " Tanya Kenzi

"Pulau kita berdua."

"Pulau kita? " Tanya Kenzi

"Iya sayang, ini hadiah ulang tahun kamu sama pernikahan kita dari aku." Jelas Dava

"Ya ampun kamu serius? Waktu itu aku cuma asal ceplos aja dav kok kamu nanggepinnya serius si." Ucap Kenzi tak percaya

"Mau kamu serius atau gak, semua permintaan yang udah keluar dari mulut kamu sebisa mungkin aku bakal turutin." Ucap Dava menatap mata Kenzi

"Emm makasih banyak." Ucap Kenzi terharu

"Sama sama sayang."

"I love you my husband." Ucap Kenzi

"I love you too my wife. "

Lalu mereka berciuman di tepi pantai, di pulau mereka sendiri, hanya ada mereka berdua di sini.

"Mau lihat vilanya hm? " Tanya Dava setelah mereka melepaskan ciumannya.

"Mau." ucap Kenzi antusias

"Ayo sayang."

"Kita jalan kaki?"

"Iya deket kok" Ucap Dava menggandeng tangan Kenzi.

Beberapa menit mereka berjalan hingga mereka sampai di sebuah vila yang bisa di katakan besar.

"Dava ini vilanya gede banget buat kita berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dava ini vilanya gede banget buat kita berdua." Ucap Kenzi

"Iya sekarang menurut kamu gede kalau besok gak tau kan nanti ada anak anak kita juga di sini." Ucap Dava santai

"Em masih lama, aku baru aja kelas duabelas." Ucap Kenzi menunduk

"Iya aku tau, kan gak deket deket ini mungkin setahun lagi. Tapi aku pengennya secepatnya punya anak." Ucap Dava memeluk Kenzi dari belakang.

"Tapi aku masih pengen sekolah."

"Sekolah di rumah kan bisa."

"Maunya di sekolah bukan di rumah."

"Enak di rumah sayang kamu bisa bebas kalau di sekolah kan ada peraturan ini itu."

"Ya tapi aku pengen sekolah bareng sam temen temen." Ucap Kenzi

MY SWEET HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang