part 20

13.3K 1.2K 458
                                    

Nay bukan thor 😡

Aku balikk lagi nih setelah kalian teror dengan kata-kata 'next'😭🤣

Btw kalian liburan kemana nih?

Mohon maaf lahir dan batin semua🙏


....

"Ucapkan selamat tinggal buat dunia, gue bakal ngirim lo ke neraka bareng sama anak lo" Ucap Fyna lalu menendang kursi yang di duduki Kenzi dengan keras hingga Kenzi terjatuh bersama kursinya.

BRAK

"AKH!"

Dentuman keras kursi dengan lantai di susul teriakan kesakitan Kenzi.

"SAYANGG!" Teriakan menggelegar Dava membuat seluruh tubuh Fyna menggang.

Ah Fyna lupa kalau Dava belum dia kasih obat tidur!

Dava berlari menuju tempat kejadian perkara dan dengan teganya dia menendang perut Fynn dengan keras hingga Fyna terdorong menabrak meja lalu terbatuk darah.

"ANJING SIALAN LO JALANG!"

"Akh sakit!"

"BAJINGAN GUE BUNUH LO!"

Dava murka, sangat murka. Melihat gadis yang di cintainya dan sang anak yang ada kandungan di perlakukan sepeti itu membuat Dava murka. Dia mendekati Fyna lalu menamparnya dengan sang keras, berkali-kali Dava menampar Fyna hingga pipi gadis itu lebam.

"ANJING BERANI BANGET LO LUKAIN ISTRI GUE! BAJINGAN CIH!" Dava meludahi muka Fyna berkali-kali lalu menjambak rambut Fyna dengan kencang.

"Akh Dava sakit!"

"LO TUH DI SINI CUMA JADI PEMBANTU JANGAN SOK LO DI RUMAH MAJIKAN! GEMBEL AJA BELAGU!"

Dava menendang dada Fyna dengan keras lalu menonjok pipi Fyna hingga salah satu giginya copot.

"Ampun hiks, udah Dava!" Tangis Fyna pecah merasakan seluruh tubuhnya sakit semua.

"Dava," Lirih Kenzi memegangi perutnya.

Rasanya seluruh tubuhnya sakit. Sakit sekali, perutnya juga kram. Huh dia harus bertahan demi calon anaknya.

Dava yang mendengar Kenzi memanggil namanya langsung menyudahi kegiatannya dan menghampiri istrinya. Sebelum mendekati Kenzi sempat menendang muka Fyna hingga hidungnya mengeluarkan darah.

"Sayang! Mana yang sakit? Ayo kerumah sakit!"

Dava dengan hati-hati menggendong istrinya lalu berlari keluar mansion menuju mobilnya. Selama berlari Dava terus mengumpat ketika melihat para bodyguard yang tertidur dengan nyenyak tanpa terusik dengan suara gaduh.

"Anjing bodyguard sebanyak ini gak ada gunanya semua, sialan!"

"Akh sakit," Ucap Kenzi menatap Dava dengan berlinang air mata.

"Sayang sabar ya, kita kerumah sakit sekarang. Tahan sayang."

Setelah sampai di depan mansion dia langsung memasuki mobilnya yang untung bisa terbuka tanpa kunci, sidik jari Dava.

Dava mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata tantu dengan penuh kehati-hatian. Selama perjalanan Dava selalu mengelus perut Kenzi, sesekali mengelap keringat dan air mata Kenal dengan sebelah tangan yang fokus menyetir.

"Bentar lagi sampai sayang sabar ya."

Tak lama Dava sudah sampai di rumah sakit terdekat. Dava menggendong Kenzi membawanya masuk dan memanggil siapa saja yang ada di sana untuk segera menangani istrinya.

MY SWEET HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang