part 12

12.1K 1.1K 340
                                    

Kira-kira yang baca cerita ini umurnya berapaan si?

Kalian asal mana?

...

Dava memasuki rumahnya dengan menenteng pesanan sang istri. Dia menuju dapur untuk menyiapkan sate taichan pesanan Kenzi tak lupa membawa segelas air putih lalu menuju kamar dimana sang istri berada.

"Eh pak habis beli sate ya?" Tanya Fyna tiba tiba nongol di depan Dava.

"Hm."

"Eh tapi itu di atas meja makan masih ada, mau saya bantu bawakan?" Tawarnya.

"Buat lo." Ucap Dava datar lalu melangkah menuju kamar.

"Ha? Buat gue? Serius Dava beliin buat gue?? Mimpi apa gue semalam." Girang Fyna ketika Dava sudah tak ada di hadapannya.

Dengan riang Fyna menghampiri sate yang di belikan oleh sang pujaan hati, lalu memakannya dengan semangat tanpa menghiraukan tatapan bingung dari beberapa pelayan disitu.

"Coba aja Dava suapin gue ahh rasanya pasti makin enak." Halu Fyna.

"Atau jangan jangan Dava suka ya sama gue. Anjir sumpah kalau Dava suka sama gue habis itu ngajak gue nikah pasti langsung gue terima deh meskipun harus jadi yang kedua gue rela dah." Oceh Fyna.

"Tapikan si Kenzi lagi hamil, kalau nanti si Dava beneran ngajak gue nikah pasti dia sedih. Tapi bodo amat dah ngapain gue mikirin dia gak penting juga." Acuh Fyna lalu melanjutkan makannya dengan senyum mengembang di bibirnya.

"Pokoknya gue harus lebih deketin Dava!" Tekat Fyna tersenyum licik.

....

"Sayang, ini pesenan kamu." Ucap Dava ketika memasuki kamar.

"Wah sini sini Dava!" Seru Kenzi heboh.

Dava mendekat ke Kenzi yang kini sedang duduk di sofa sisi kamar. Dia menyerahkan satenya kepada Kenzi lalu menaruh minum di meja sebelah sofa.

"Berdoa dulu!" Ucap Dava lembut.

Kenzi menurutinya setelah selesai berdoa Kenzi langsung memakan sate tersebut dengan lahap. Sudah lama Kenzi tak makan sate taichan. Dava yang melihat Kenzi lahap makan pun senang.

"Bagi dong sayang." Pinta Dava.

Kenzi menyuapi Dava, lalu menatap Dava dengan berbinar. Kenzi senang karena keinginan sang anak langsung di kabulkan oleh Dava yaa meskipun harus nunggu beberapa lama sih tapi tak apa yang penting keinginannya tercapai.

"Gimana enak kan?" Tanya Kenzi heboh.

Dava mengernyit bingung pasalnya rasa sate ini biasa saja layaknya sate taichan lainnya tapi kenapa Kenzi begitu antusias dan terlihat.. Bahagia?

Dava hanya mengangguk sebagai jawaban karena jika dia berkata jujur yang ada nanti Kenzi sedih atau bahkan ngambek karena akhir akhir ini Kenzi lebih sensitif mungkin karena dia lagi hamil. Jika biasanya Kenzi akan marah marah tapi pagi ini Kenzi sedari tadi tersenyum, moodnya sedang bagus jadi Dava tak mau merusak mood bumil ini.

"Kamu sekarang makannya banyak." Ucap Dava.

"Iya kah?"

MY SWEET HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang