part 24

11.1K 1.2K 143
                                    

Maaf kalau selow update :)

Pagi ini Dava dan Kenzi sedang menuju sebuah hotel untuk menghadiri acara pernikahan Ela dan Ray. Seperti biasa selama perjalanan Dava selalu menggenggam tangan Kenzi sesekali menciumnya. Dava sudah memperingati Kenzi untuk nanti disana dia tidak boleh berjauhan dengannya.

"Kamu udah siapin kadonya kan Dav?" Tanya Kenzi

"Udah, aku kasih mereka mobil."

"Mobil apa?"

"Lambo, " Jawab Dava sembari menengok ke samping.

"Cium dong yang," Ucap Dava menyodorkan bibirnya ke arah Kenzi dengan mata yang fokus kedepan.

Kenzi mencium bibir Dava sekilas, "Besok beli keperluan baby yuk!" Ajak Kenzi dengan antusias

"Boleh tapi agak siangan ya."

"Oke!"

Tak lama kini mereka sampai di tempat acara, mereka turun dari mobil dan membiarkan bodyguard yang berjaga di sana memarkirkan mobilnya. Dava berjalan dengan tangan yang memeluk erat pinggang Kenzi tak lupa dengan muka datar.

"Yang jangan senyum ih!" Bisik Dava

"Itu kita lagi di foto ayo kamu senyum!" Ucap Kenzi antusias

Memang ketika memasuki pintu utama sudah ada fotografer yang stanby untuk memfoto para tamu undangan yang datang.

"Mas fotoin kita sekali lagi dong!" Pinta Kenzi dengan berbinar.

"Boleh, 1 2 oke." Ucapnya tersenyum puas melihat hasil fotonya

"Makasih ya,"

"Iya nanti bisa di ambil ya di sana." Ucap sang fotografer menunjuk salah satu tempat yang berada di pojok.

"Iya."

Lalu mereka berjalan memasuki hotel yang sudah di sulap dengan begitu indahnya. Mereka mendekat ke pemilik acara.

"AAA ELA CONGRATS YA!" Pekik Kenzi memeluk Ela ketika sudah berada di dekat mereka.

"Makasih ya Zi." Ucap Ela

"Wih pak bos datar amat  nih muka." Canda Ray

Dava hanya menatap datar dan melempar kunci mobil ke Ray. Ray dengan sigap menerimanya dan memekik senang ketika tau itu mobil incarannya.

"WAH SERIUS LO BOS?" Teriak Ray tak percaya.

Dava hanya mengangguk sekali dan Ray langsung memeluknya.

"AAAA MAKASIH SENENG BANGET GUE AKHIRNYA BISA PUNYA TUH MOBIL!" Pekik Ray sambil melompat-lompot dengan posisi masih memeluk Dava erat.

"Anjing!" Umpat Dava dan mendorong Ray menjauh.

"Eh? Hehe maap bos kelepasan, seneng banget ini makasih ya!" Girang Ray.

"Ya."

"Oh iya yang lain udah pada datang?"

"Udah tuh lagi pada makan."

"Yaudah gue sama Dava kesana dulu ya."

"Iya makasih ya bu bos pak bos hadiahnya hihi."

Kenzi hanya geleng-geleng kepala sekaligus senang melihat tingkah Ray.

"Seneng banget kayanya kak Ray di kasih mobil."

"Iya dia udah ngincer tuh mobil dari lama, dia mau beli tapi gak boleh sama mamanya karena koleksi mobil dia udah banyak."

Kenzi hanya membulatkan mulutnya dan bergegas menghampiri yang lain.

MY SWEET HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang