Chapter 33

9.9K 663 127
                                    

Hargai author dengan memberikan Vote dan Komen ❤️🙏

" Lepaskan aku brengsek. Sialan, keparat." Ucap Jennie didalam mobil sambil memberontak.

" Hey diamlah. Kau ini masih kecil tapi ucapanmu sangat kasar." Ucap salah satu pria bertopeng yang bernama Kai.

" Kecil kau bilang? Umurku 22 tahun bajingan." Ucap Jennie yang membuat semua orang yang dimobil kaget.

" Aku kira kau masih 18 tahun." Ucap pria yang diketahui bernama Baekhyun.

" Ckk, dasar bodoh." Ucap Jennie.

" Diamlah. Dari tadi kau mengumpat terus." Ucap Kai.

" Ini mulutku. Jadi jangan sewot." Ucap Jennie sinis.

" Husstt... Biarkanlah. Kita hanya ditugasi menculiknya. Jangan dihiraukan." Ucap Sehun.

" Siapa yang menyuruhmu hah?!" Tanya Jennie dengan berteriak.

" Kau tidak perlu banyak tanya. Karena ini hanya untuk pembalasan dendam." Ucap Baekhyun.

" Jangan bilang kalian akan membunuh Taehyung?" Ucap Jennie yang dihiraukan oleh semua orang dimobil itu. Jennie lantas mendengus kesal.

" Aku doakan kalian agar tidak bisa mendengar selamanya." Gumam Jennie kecil. Namun dapat didengar oleh ketiga orang tersebut.

" Kami mendengar nya." Ucap mereka kompak dengan wajah datar. Seketika Jennie hanya bisa meringis.

" Kenapa bisa mendengarnya?" Gumamnya lagi.

" Karena kau bergumam didekat kami." Ucap Kai lalu menutup mulut Jennie dengan perban. Tentu Jennie memberontak namun tetap sia².

" Tuhan tolong selamatkan Taehyung. Semoga saja aku dan Taehyung bisa hidup bahagia." Ucap nya dalam hati.

Skipp

Sampai disebuah bangunan tua. Disana terdapat banyak bodyguard untuk berjaga². Jennie diletakkan di kursi dengan tangan, kaki yang diikat. Dan mulut yang ditutup lakban.

" Emm....emmm..." Gumam Jennie saat talinya susah dilepaskan.

" Tali bodoh. Dimana otakmu hah?! Apa kau mau berdosa karena telah membiarkan ku terikat." Ucap Jennie dalam hati.

Lama Jennie duduk disana. Tentu Jennie tidak menangis seperti kebanyakan wanita yang jika diculik. Dia berusaha bebas dari sini agar Taehyung tidak masuk jebakan.

Braghh

" Hey sayang, apa kau lelah?" Ucap Kai yang membawa pisau kecil namun sangat tajam.

" Ahh iya aku lupa. Mulutmu sedang ditutup." Ucapnya lagi.

" Tunggu sebentar, aku akan menelpon kekasihmu. Kita liat apa dia benar² mencintai mu atau tidak." Ucao Kai lalu menghubungi nomer Taehyung. Dan langsung diangkat.

Skipp percakapan Taehyung dan kai.

" Taehyung aku tidak apa², Jangan terbawa emosi mu. Karena itu akan bahaya bagimu. Mereka ingin membunuh mu Taehyung." Ucap Jennie dengan menahan isakanya. Sungguh ini keadaan yang sulit bagi Jennie. Disatu sisi ia ingin bebas dari sini tapi dia takut Taehyung akan dibunuh.

" Baby, aku berjanji akan menyelamatkan mu. Tunggu aku." Ucap Taehyung dengan senyum. Aku ikut membalas senyuman nya. Lalu seketika panggilan nya terputus. Dan kai mengirimkan pesan. Pikir Jennie.

" Taehyung selamatkan aku sayang. Karena bukan aku sendiri disini." Ucapnya dalam hati berharap Taehyung menyelamatkan nya tetapi dengan keadaan yang baik² saja.

🖤𝑴𝒐𝒅𝒆𝒍 𝒂𝒏𝒅 𝑪𝑬𝑶 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang