Chapter 6

10K 709 16
                                    

Disisi lain kota Seoul, tepat nya mall. Jennie sudah menceritakan semua rencana nya yang tadi ia buat untuk Tuan brengsek nya itu.

Rosé:" Omo, jinja??" Ucap Rosé yang kaget atas kejutan yang diberikan Jennie untuk Taehyung.

Lisa:" Kau sudah gila Jen." Sambil menggeleng² kan kepala nya.

Jisoo:" Haish kau ini jen, bagaimana kalau Taehyung memecat mu nanti." Ucap nya dengan memijat pelipisnya.

Mereka semua tidak menyangka, atas apa yang dilakukan salah satu sahabat nya ini. Bisa² nya mengerjai seorang Taehyung yang berpengaruh di dunia ini. Dan banyak yang bilang juga, siapa pun yang berani mengusiknya dan mengganggu milik nya maka ia tidak akan selamat. Sebab itu mereka hanya bisa mendoa kan jennie agar selamat. Karena sekarang nasi sudah menjadi bubur.

######

Pov Jennie

Aku yang mendengarkan mereka bicara seperti itu pun merasa aneh. Padahal aku hanya mengerjai nya. Harus nya mereka bangga bukan padaku?.

Jennie:" Ckk, kalian menyebalkan. Harusnya kalian berterima kasih padaku, karena aku sudah memberi tuan brengsek itu pelajaran." Ucapku dengan bibir di krucutkan. Yah begitulah sifat asliku kalau bersama orang²yang kusayang.

Jisoo:" Yakk!! Kau kira kami bangga, kau melakukan itu. Justru kami khawatir kepada mu sekarang. Paboya!!" Ucap jisoo eonni geram padaku.

Jennie:" Kenapa harus khawatir?" Tanyaku sedikit sombong.

Lisa:" Terserah kau saja, intinya berhai²lah mulai sekarang. Aku tidak mau mendengar kau sudah mati keesokan harinya." Ucap lisa yang membuat ku terbelalak kaget.

Jennie:" Yakk!! Kau mendoakan ku cepat mati hah?!"

Rosé:" Bukan begitu jen, tapi setau kami bahkan semua orang Korsel ini jika berani mengusik dirinya dan milik nya maka ia tidak selamat." Menjelaskan padaku.

Dan aku? Aku hanya ber "oh"ria saja. Aku tidak perduli, mau dia membunuhku atau memecat ku kemudian. Aku tidak takut kepadanya.

Dan reaksi sahabatku yang melihat jawabanku, mereka hanya menggeleng²kan kepalanya.

Pov End

#########

Sana:" Chagi, apa kau tidak mau masuk dulu?" Tanya Sana kepada taehyung.

Yah mereka berdua sedang berada di rumah Sana. Setelah mereka makan, taehyung pun mengantar kekasihnya pulang.

Taehyung:" Tidak, aku langsung pulang saja. Besok aku harus berangkat kantor." Ucapnya dengan senyuman manis.

Sana:" Baiklah." Sambil mencium bibir taehyung dan melumatnya.

Taehyung yang diserang secara tiba² pun membalasnya. Setelah itu menyeringai.

Taehyung:" Apa kau ingin bermain sayang?" Ucap Taehyung yang ingin menggoda Sana.

Sana:" Ckk, bukan kah kau harus pulang taehyung. Jadi, sebaiknya kau pulang sekarang dan kita bermain besok saja." Ucap Sana dengan pipi merah nya.

🖤𝑴𝒐𝒅𝒆𝒍 𝒂𝒏𝒅 𝑪𝑬𝑶 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang