Chapter 3

11.1K 850 11
                                    

Di malam hari kota Seoul. Ada 7 orang namja di sebuah club milik Kim Namjoon, sahabat Taehyung. 7 orang itu adalah Taehyung dan ke 6 sahabatnya. Mereka sedang berbicara tentang wanita. Jimin pun yang teringat kejadian tadi menanyakan kepada Taehyung. Kebetulan mereka duduk berdampingan.

Jimin:” Tae kau harus menjelaskan kejadian tadi.” ucapnya sambil meminum wine nya.

                                 ######

Pov Taehyung

Aku yang diberikan pertanyaan itu pun menoleh ke arah Jimin.

Jimin:” Cepatlah Tae, aku tidak sabar mendengar alasan nya.” Ucapnya dengan rasa penasaran. Karena ucapannya, semua sahabatku melihatku dan Jimin, yah kecuali Suga hyung. Dia sedang memperhatikan jalang menari disana.

Jungkook:” Apa yang kau maksud  hyung?” tanya Jungkook maknae kami kepada Jimin.

Jimin:” Kook coba saja kau tau tadi, Taehyung tidak membela Sana demi seorang yeoja yang baru interview. Padahal kau tau bukan jika menyangkut tentang Sana Taehyung tidak akan diam.” Ucap Jimin bercerita antusias ke Jungkook.

Namjoon:” Wah Tae, apa itu benar?”dengan ekspresi yang kaget atau takjub mungkin.

Jin:” Siapa yeoja beruntung itu Tae?” dengan nada menggodaku, dan alisnya dinaik turunkan.

Taehyung:” Ckk, bukan siapa². Kebetulan gadisku emang bersalah di sana.” ucapku enteng. Dan kurasa mereka belum mempercayai nya.

Oh ayolah apa mereka sepenasaran itu dengan ku? Padahal aku hanya berbicara seperti itu kepada Jennie. Memang aku biasanya tidak tinggal diam jika ada yang membuat tangis Sana keluar, tapi ntah terhadap Jennie aku tidak bisa marah terhadap nya apalagi posisinya Sana lah yang salah karena tidak memperhatikan jalan.

Jimin:” Ayolah Tae, jujur saja padaku. Sikapmu itu tidak bisa berbohong dengan bicaramu. Apa kau tertarik dengan Jennie hah?” ucapnya penuh dengan nada menggoda.

Jungkook:” Jennie siapa?” bingung Jungkook dengan nama Jennie.

Jimin:” Tentu gadis itu, gadis yang di bela Taehyung. Bahkan setelah kejadian itu, aku disuruh melihat keadaannya.” Dengan senyum sumringah.

Jungkook:” Apa dia memiliki mata seperti kucing? Dan pipi chubby?” tanya Jungkook yang membuat ku mengalihkan perhatian terhadap ponselku.

Taehyung:” Nee, bagaimana kau tau?” tanyaku tiba² antusias.

Jungkook:” Daebak. Apa dunia sesempit ini.” Ucapnya dengan tertawa. Yang membuatku lebih penasaran.

Taehyung:” Ayolah kelinci berotot, langsung saja apa yang mau kau sampaikan.” Dengan menahan geram.

Jungkook:” Sabarlah hyung. Aku hanya ingin bilang kalau dia pasti sahabat Lisa kekasihku.” Ucapnya dengan bangga.

Jin:” Bagaimana mungkin. Emang kau tau dia gadis yang bersahabat dengan kekasihmu?”

Jungkook:” Kalau bertemu secara langsung sih nggk.” Sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.” Tapi aku melihat fotonya dan mendengar cerita dari Lisa, bahwa dia baru pindah dari New Zealand.”lanjutnya.

Jimin:” Sepertinya apa yang dikatakan Jungkook benar.” Ucap Jimin yakin. Dan aku? Aku pun ntah percaya dengan ucapan Jungkook.

Taehyung:” Apa kau punya nomer teleponya?” tanyaku ke Jungkook.

Jungkook:” Tidak. Tapi kalau kau mau, aku bisa memintanya ke Lisa.”

Taehyung:” Mintalah!!” dengan nada penuh perintah.

🖤𝑴𝒐𝒅𝒆𝒍 𝒂𝒏𝒅 𝑪𝑬𝑶 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang