Chapter 34

11.3K 778 89
                                    

Hargai author dengan memberi Vote dan Komen 🙏❤️

Jimin yang mendengar cerita dari Taehyung dibuat kaget. Ntah itu karena rencana Sana ataupun yang lain. Harusnya dia sudah menyadari ini karena dia sangat kenal dengan Taehyung. Bagaimana dia lupa kalau Taehyung itu pasti akan menyelidiki siapa pun yang dekat dengannya.

" Selama ini kau hanya pura² mencintai Sana?" Ucap nya yang masih mencerna kata² Taehyung.

" Seperti yang kau tau. Harusnya aku bilang kepada Jennie kalau ini semua hanyalah rencana. Namun aku tidak bisa Jim, sekarang hanya penyesalan yang kudapat." Ucap Taehyung lirih yang masih bisa didengar oleh Jimin. Jimin merasa kasihan kepada Taehyung karena selama dia mengenal Taehyung, tidak ada yang bisa membuatnya menyesal dan sesedih ini.

" Kau harus kuat Tae, aku yakin kalau kalian akan segera dipertemukan." Ucap Jimin menenangkan Taehyung dengan merangkul nya. Taehyung hanya bisa menahan tangisnya karena ia tidak mau keliatan lemah didepan Jimin. Jimin yang mengerti akhirnya berbicara.

" Menangislah Tae, walaupun kita seorang pria kita juga berhak menangis, supaya masalah kita tidak terlalu menyesak." Ucapnya sambil menepuk² punggung Taehyung. Taehyung pun menangis sejadi² nya. Bahkan ia meracau dengan kata² " Seandainya".

Beberapa jam menunggu, akhirnya teman² Taehyung datang ke mansion Taehyung. Karena Taehyung berada disana sekarang. Dia juga sudah menyuruh pembantunya untuk membersihkan dan juga mengganti barang² yang rusak dirumah Jennie.

" Maaf Taehyung, kita sudah berusaha keras namun Jennie belum ditemukan." Ucap Jin.

" Hyung, aku minta maaf karena aku tidak bisa menemukan Jennie. Tapi yang kutau Jennie pergi ke bandara." Ucap Jungkook. Yang merasa bersalah kepada Taehyung karena tidak bisa menemukan dimana Jennie berada.

" Aku, Suga dan Jhope meminta maaf juga Tae, kami tidak bisa menemukan informasi apa² karena Jennie sudah menutupi semuanya." Ucap Namjoon.

" Tidak apa², aku mengerti." Ucapnya sambil tersenyum paksa. Semua member pun tau kalau Taehyung tersenyum paksa.

" Aku akan tetap mencarimu." Ucap Taehyung dalam hati.

Suara notifikasi dari handphone Taehyung berbunyi mengalihkan semua perhatian mereka semua. Taehyung melihat pesan tersebut lalu bersmirk.

" Mereka yang membuat Jennie ku pergi harus bertanggung jawab." Ucap Taehyung lalu pergi mengambil kunci mobil. Semua sahabat Taehyung lantas mengikuti Taehyung karena takut terjadi apa².

Skipp

Taehyung sampai diapartemen nya. Dan langsung saja ia masuk lalu menemukan sepasang pasutri yang sedang berciuman panas dikamarnya.
Itu adalah Sana dan Chanyeol. Sana yang mendengar suara bantingan pintu tersebut pun seketika menjauh kan wajahnya dari Chanyeol.

" Taehyung, aku bisa menjelaskan nya." Ucap Sana yang metakutan. Bahkan Chanyeol pun merasa ngeri melihat mata tajam Taehyung.

" Tidak ada yang perlu dijelaskan, kau pikir aku bodoh selama ini tidak mengetahui rencana busuk kalian." Ucap Taehyung dengan dingin tapi matanya masoh berapi-api. Sana dan Chanyeol yang mendengar itu lantas membulatkan matanya.

" Ja...jadi.. ka..kau tau semuanya dari awal? Bahkan sebelum...je.. Jennie tau?" Ucap Sana yang merasa gugup dan ngeri.

" Tidak perlu kujelaskan. Disiksa atau langsung mati?" Ucap Taehyung yang membuat mereka merasa terancam.

" Kau tidak akan pernah bisa membunuh kami berdua." Ucap Chanyeol yang dihadiahi seringaian.

" Kenapa tidak?" Ucap Taehyung.

🖤𝑴𝒐𝒅𝒆𝒍 𝒂𝒏𝒅 𝑪𝑬𝑶 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang